Stratolaunch, Si Pesawat Terbesar di Dunia Akhirnya Mengangkasa
jpnn.com, WASHINGTON - Pesawat terbesar sepanjang sejarah manusia akhirnya diterbangkan di langit California akhir pekan lalu (13/4). Proyek perusahaan Stratolaunch Systems tersebut menjalani percobaan pertamanya di wilayah gurun Mojave. Hal itu membawa perusahaan tersebut selangkah lebih dekat dengan mimpi terbang ke angkasa luar.
Pesawat yang punya dua badan dan enam mesin jet itu memang tidak dirancang sebagai alat transportasi udara. Melainkan transportasi angkasa. Jika sudah beroperasi, pesawat tersebut bakal mengangkut roket sampai ketinggian.
Konsepnya, pesawat tersebut bakal terbang hingga ketinggian 10 kilometer di atas permukaan bumi. Saat itu baru roket angkasa atau satelit diluncurkan.
"Saya terus membayangkan momen itu bertahun-tahun. Tapi, saya tidak pernah membayangkan Paul tidak berada di samping saya saat momen itu berlangsung," kata CEO Stratolaunch Jean Floyd seperti dilansir CNN.
Paul yang dimaksud adalah Paul Allen, cofounder Microsoft yang mendirikan perusahaan untuk menemukan alternatif penerbangan angkasa luar itu. Selama ini, roket angkasa yang diluncurkan secara vertikal butuh biaya yang besar. (bil/c11/sof)
Pesawat terbesar sepanjang sejarah manusia akhirnya diterbangkan di langit California akhir pekan lalu (13/4). Proyek perusahaan Stratolaunch Systems tersebut menjalani percobaan pertamanya
Redaktur & Reporter : Adil
- Indonesia: Tindakan Amerika Serikat Telah Mengkhianati Perdamaian
- Israel Dikabarkan Menyerang, Warga Iran Pilih Lanjutkan Tidur
- Google Pecat 28 Karyawan yang Gelar Aksi Anti-Israel di Kantor
- Netanyahu: Israel Akan Membalas secara Bijaksana, Tidak Emosional
- Israel Serang Masjid di Jalur Gaza, Sejumlah Warga Palestina Tewas
- Berkuasa Sejak 2004, PM Singapura Lee Hsien Long Bakal Mengundurkan Diri Bulan Depan