Sumber Penularan Virus H7N9 Ditemukan
Jumat, 26 April 2013 – 10:43 WIB
SHANGHAI--Kasus flu burung varian baru H7N9 di China memicu penyelidikan otoritas setempat khususnya terkait lokasi sumber penularan. Hasil studi mendapati pasar unggas di Shanghai sebagai salah satu tempat kemungkinan orang tertular virus flu burung tersebut. Sejauh ini, pejabat kesehatan menyatakan dari 108 orang yang pernah jatuh sakit dengan strain baru flu burung tersebut, 22 di antaranya telah meninggal. Namun, tidak ada laporan berkelanjutan penularan dari manusia ke manusia.
Dalam studi itu, para peneliti mengumpulkan 970 sampel dari pasar unggas dan peternakan di Shanghai, dan Provinsi Anhui di Timur China. Sampel dikumpulkan termasuk air minum dan tanah dari daerah tersebut, serta peralatan penyeka unggas.
Dua puluh sampel yang diuji positif mengandung virus H7N9, dari pasar unggas di Shanghai. Sepuluh dari sampel positif berasal dari ayam, tiga dari merpati, dan tujuh dari lingkungan sekitarnya. H7N9 dalam sampel genetik sangat mirip dengan virus yang menjangkiti para korban. "Hal ini sekaligus membuka mata bila pasar unggas merupakan sumber infeksi," ujar peneliti seperti dilansir livescience (25/4).
Baca Juga:
SHANGHAI--Kasus flu burung varian baru H7N9 di China memicu penyelidikan otoritas setempat khususnya terkait lokasi sumber penularan. Hasil studi
BERITA TERKAIT
- Sukses Gelar Latihan Dasar Kepemimpinan 2024, PPI Jerman: Wadah Menuju Indonesia Emas
- Israel Siap Menyerbu Rafah, Gaza Bakal Makin Berdarah
- China Menilai Amerika Serikat Munafik, Sorot Bantuan untuk Ukraina
- Invasi Israel Mencapai Hari ke-200, Jumlah Korban Tewas Tembus 34 Ribu Jiwa
- 33 Ribu Pasukan NATO Siaga di Dekat Perbatasan Rusia
- WNI di Taiwan Diminta Waspadai Gempa Susulan