Susah Cari Kerja, Pilih Gantung Diri

Susah Cari Kerja, Pilih Gantung Diri
Susah Cari Kerja, Pilih Gantung Diri
TEBING TINGGI-- Niat tulus seorang anak ingin membantu biaya kehidupan kedua orang tuanya sangat pantas untuk ditiru, tetapi menjadi tidak pantas untuk ditiru pula manakala hanya karena tidak bisa mewujudkan niatnya, ia harus memilih jalan pintas dengan mengakhiri hidupnya lewat cara gantung diri. Perbuatan nekat itu menjadi alternatif baginya hanya karena diduga tak kunjung mendapatkan pekerjaan.

Seperti itulah yang dilakukan seorang pemuda lajang yang tinggal di Ling. II, Kel. Tebing Tinggi, Kec. Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi. Korban yang bernama Irwansyah (19) ditemukan adik kandungnya sendiri, Budi Sanyoto (15) sudah tewas gantung diri dengan seutas tali nylon dibatang pohon coklat milik kebun coklat warga kampungnya, Senin malam, (2/1) sekira pukul 19.30 wib.

Seakan tidak percaya atas perbuatan nekat anak ke tiga dari enam bersaudara itu, kedua orang tua korban, Julik, (51) dan Watini (45) berulang kali jatuh pingsan begitu mengetahui kematian anaknya itu. Warga sekampungpun ikut geger dan mendatangi rumah duka seakan ingin memastikan kebenaran kabar tewasnya anak dari Julik dan Watini dengan cara gantung diri dibawah pohon coklat milik Sihombing yang berjarak lebih kurang 3 km dari rumah korban sendiri.

Informasi yang berhasil dihimpun POSMETRO MEDAN (Group JPNN) menyebutkan bahwa menjelang malam adik korban bernama Budi Sunyoto baru saja pulang dari rumah temannya. Ketika Budi berjalan kaki hendak pulang ke rumahnya melewati jalan yang lazim digunakan warga. Ia kaget, matanya tertuju ke arah perkebunan coklat milik Sihombing yang berada di Ling. I, Kel. Tebing Tinggi, Kec. Padang Hilir.

TEBING TINGGI-- Niat tulus seorang anak ingin membantu biaya kehidupan kedua orang tuanya sangat pantas untuk ditiru, tetapi menjadi tidak pantas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News