Syiar di Masjid, Menhub Ingatkan Keselamatan Berkendara

Syiar di Masjid, Menhub Ingatkan Keselamatan Berkendara
Budi Karya Sumadi. Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Dalam suasana Tahun Baru Islam, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyempatkan salat berjemaah di Masjid Al I'tishom, Cipete, Jakarta Selatan.

Mengenakan koko putih dan peci hitam, Menhub Budi disambut langsung oleh Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Ahmad Mubasyir. Karena datang bertetapan usai azan, Menhub bergegas naik ke lantai dua untuk salat maghrib berjemaah.

Usai salat, Menhub memberikan tausiah singkat pada jemaah. Mantan Direktur Utama Angkasa Pura II itu mengingatkan betapa pentingnya menjaga keselamatan diri dalam berkendara.

“Sebagaimana tugas saya sebagai Menteri Perhubungan, saya ingin menyampaikan syiar walaupun hanya sebentar, tetapi manfaatnya untuk adek-adek dan anak-anak kita sangat banyak,” ujar Menhub.

Kecelakaan lalu lintas, kata Menhub, adalah penyebab kematian setelah penyakit strok. Padahal kecelakaan lalu lintas bisa dikendalikan dan dimanage. “Caranya sederhana sekali, makanya saya share disini, agar bisa disampaikan ke teman-teman dan anak-anaknya,” imbuhnya.

Hanya tiga hal mendasar, yang harus dipegang teguh saat berkendara. Yang pertama, kata Menhub, kurangi kecepatan. Dengan mengendalikan kecepatan kendaraan secara sadar, hal itu dapat meningkatkan angka keselamatan sebesar 30 persen.

“Ini angka dari statistik, bukan saya ngambil macem-macem,” ujarnya.

Lalu yang kedua, jika berkendara roda dua jangan lupa memakai helm. Karena dari fakta yang ada, masyarakat kita menomor duakan pentingnya memakai helm dalam berkendara. “Misalnya dari rumah mau ke masjid, enggak pakai helm, tiba-tiba terjadi sesuatu, jika pakai helm itu mengurangi angka kecelakaan 20 persen,” jelasnya.

Sebagaimana tugas saya sebagai Menteri Perhubungan, saya ingin menyampaikan syiar walaupun hanya sebentar, tetapi manfaatnya banyak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News