Tagih Utang sambil Bawa Golok, Craass! Banjir Darah

Tagih Utang sambil Bawa Golok, Craass! Banjir Darah
Tagih utang berujung pembunuhan. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, MUSI BANYUASIN - Pembunuhan dipicu masalah utang terjadi di Dusun IV Desa Lubuk Bintialo, Kecamatan Batanghari Leko, Musi Banyuasing, Sumsel.

Peristiwa pada Sabtu (9/2) sekitar pukul 01.05 WIB, berawal saat Fitriyadi (34) mendatangi Aswani (33) yang ketika itu sedang nongkrong dan bercengkerama di rumah Anjas, temannya.

Tujuan Fitriyadi menagih utang Rp1 juta kepada Aswani. Uang itu sudah dipinjamkannya selama satu minggu. Informasinya, bukannya mengembalikan uang yang dipinjam, Aswani malah marah – marah.

Diduga ada perkataannya yang membuat Fitriyadi naik pitam. Tanpa diduga, Fitriyadi mengambil golok yang rupanya memang sudah dia bawa. Seketika, senjata tajam itu diayunkannya ke arah korban. Sabetan merobek leher dan wajah Aswani.

Korban tewas seketika di lokasi kejadian dengan tubuh bersimbah darah. Melihat itu, Fitriyadi langsung melarikan diri.

Korban sendiri langsung dilarikan beberapa temannya ke Puskesmas Desa Lubuk Bintialo. Namun, nyawanya tak tertolong.

Tim Polsek Batanghari Leko dipimpin AKP Sopyan Afandi SH melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengejar pelaku. Selang 7 jam, tersangka berhasil ditangkap di rumah pamannya di Desa Lubuk Bintialo.

BACA JUGA: Pengusaha Tewas Dicangkul Pria Teman Kencannya, Ngeri!

Kasus Pembunuhan: Fitriyadi berniat menagih utang tapi sembari membawa golok, akhirnya membacok leher Aswani hingga tewas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News