Tahanan Rutan Medaeng Sering Pura-Pura Sakit

Tahanan Rutan Medaeng Sering Pura-Pura Sakit
Warga binaan di bilik penjara. Ilustrasi Foto: Paksi Sandang Prabowo/dok.JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Kesehatan menjadi salah satu perhatian utama di Rutan Perempuan Kelas II-A Surabaya.

Salah satunya dengan menyediakan tenaga medis di dalam rutan. Meski begitu, ada juga tahanan yang mengaku sakit meski saat diperiksa ternyata sehat.

Kepala Rutan Perempuan Kelas II-A Surabaya Tri Sukapti Handayani mengatakan, warga binaan biasanya diperiksa tiga kali dalam seminggu.

"Jika ada yang mengeluh sakit, flu, atau biasanya gatal-gatal, tinggal cek saja ke poli di dalam rutan perempuan," ungkapnya.

Dia menambahkan, di dalam rutan terdapat satu dokter dan satu tenaga medis. Menurut dia, tenaga itu sudah cukup untuk melayani perawatan dan konsultasi medis 134 tahanan.

Selain itu, Tri mengungkapkan, jika ada tahanan yang mengalami gejala sakit parah, pihak rutan menghubungi puskesmas terdekat.

"Tidak terlalu jauh jaraknya. Kami sudah berkomunikasi dengan pihak puskesmas apabila ada yang sakit dan dokter membutuhkan peralatan medis yang tidak tersedia di rutan," tambahnya.

Sementara itu, Kasi Pelayanan Rutan Perempuan Dwi Enis Hermawati menambahkan, tahanan mempunyai hak mendapat kesehatan. Namun, ada juga yang menyalahgunakan hak tersebut.

Sejumlah tahanan perempuan sering bersandiwara sakit pada petugas agar bisa ke puskesmas beristirahat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News