Tahun Ini Targetkan Tiap Kecamatan Satu SD dan SMP

Tahun Ini Targetkan Tiap Kecamatan Satu SD dan SMP
Guru dan siswa di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, PENAJAM PASER UTARA - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, akan mencoba menerapkan sistem penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun berbasis online atau dalam jaringan (daring).

PPDB daring bakal diterapkan di jenjang SD dan SMP. Sementara, jenjang pendidikan SMA dan SMK tak lagi menjadi kewenangan kabupaten karena sudah dialihkan pengelolaannya ke provinsi.

Namun Kepala Disdikpora PPU Marjani mengatakan, prosedur operasional standar (POS) tentang PPDB daring belum diterima dari Kementerian Pendidikan dan Budaya (Kemendikbud).

“Kami belum mengevaluasi, berapa sekolah yang siap online (daring) nanti. Rencana saya, minimal per kecamatan satu-satu (satu SD dan satu SMP) pakai PPDB online,” katanya, belum lama ini.

Menurut dia, PPDB daring yang akan diterapkan untuk pendidikan dasar dan menengah itu tidak serumit dengan yang akan diterapkan di kota-kota besar, semisal Balikpapan.

Makanya, dia sering berkoordinasi dengan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin. Begitu pula dengan Disdikbud Paser.

“Kabupaten Paser identik dengan kami. Ya, memang kerjanya berat di Balikpapan. Tapi ada solusinya, sekolah swasta. Makanya mereka menetapkan kuota. Juga harus berdasarkan analisis yang tajam,” ucapnya.

Dia akan mencoba PPDB daring setelah pelaksanaan ujian nasional (UN) SD, yang dijadwalkan digelar 8–12 Mei. Di PPU, ada 105 SD yang tersebar di empat kecamatan.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Kaltim, akan mencoba menerapkan sistem penerimaan peserta didik baru

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News