Tanah 6,8 Km2 Bikin Hubungan Inggris-Spanyol Tegang

Tanah 6,8 Km2 Bikin Hubungan Inggris-Spanyol Tegang
Gibraltar, wilayah otonomi Inggris seluas 6,8 Km2 di ujung Semenanjung Iberia. Foto: AFP

jpnn.com, LONDON - Sejak Inggris mengaktifkan pasal 50 Kesepakatan Lisbon untuk memulai proses British Exit alias Brexit, topik tentang Gibraltar menjadi panas. Gibraltar merupakan wilayah Inggris, tapi memiliki kedekatan dengan Spanyol secara geografis.

Belakangan, muncul kabar bahwa Spanyol akan menguasai wilayah seluas 6,8 kilometer persegi itu. Kabar tersebut membuat hubungan Inggris dengan Spanyol retak.

Sebagai bagian dari Uni Eropa (UE), Spanyol jelas mendapat dukungan dari 27 negara anggota jika berkonflik dengan Inggris. Termasuk tentang Gibraltar yang sedang mengalami dilema.

Wilayah otonomi Inggris itu tak mau lepas dari sang induk. Namun, mereka juga enggan kehilangan berbagai fasilitas jika keluar dari UE.

”Gibraltar tidak diperjualbelikan,” tegas Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson, Senin (3/4).

Mantan Ketua Partai Konservatif Michael Howard menyatakan, Perdana Menteri (PM) Theresa May tak akan segan mengekor kebijakan mendiang Margaret Thatcher. Yakni, mempertahankan kedaulatan Inggris dengan mengangkat senjata.

”Sama seperti saat PM Thatcher melancarkan aksi militer ke Argentina karena berusaha menginvasi Kepulauan Falklands, PM May juga akan begitu,” ujarnya.

Sekitar 35 tahun yang lalu, Thatcher mengerahkan militer Inggris ke Falklands untuk melawan pasukan Argentina.

Sejak Inggris mengaktifkan pasal 50 Kesepakatan Lisbon untuk memulai proses British Exit alias Brexit, topik tentang Gibraltar menjadi panas.

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News