Tanda-tanda Kiamat versi Tafuri Muncul di Italia

Tanda-tanda Kiamat versi Tafuri Muncul di Italia
Salju menerpa wilayah selatan Italia awal pekan ini. Foto: splashnews

jpnn.com - Seorang filsuf kenamaan asal Soleto, Apulia, Italia, Matteo Tafuri (1492-1582) pernah meramal hari kiamat.

Menurut Tafuri, kiamat sudah dekat jika salju turun dua hari berturu-turut di Salento, sebuah daerah resor di Italia yang terkenal dengan temperatur hangat. Sangat jarang terjadi hujan salju di sana.

Tafuri yang dikenal sebagai Nostradamus-nya Italia itu pernah berkata dalam ramalannya, "Pohon palem Salento dan angin hangatnya dari selatan, Salento bersalju tapi tak pernah tersentuh. Dua hari salju, dua kilatan di langit. Saya tahu itu ujung dunia, tapi saya tak merindukannya."

Nah, awal pekan ini salju turun dua hari berturut-turut di Salento. Pemandangan langka yang membuat netizen dan sejumlah media langsung menghubungkan fenomena alam itu dengan ramalan Tafuri.

Tanda-tanda Kiamat versi Tafuri Muncul di Italia

Salju terhampar di pantai Salento, Italia. Foto: Twitter Carlo Toma @carlotoma16

 

The Sun melansir, kejadian itu hanya beberapa hari setelah sebuah lukisan Virgin Mary di Macedonia dilaporkan terlihat menangis, satu tanda yang juga dikaitkan dengan akhir zaman. (adk/jpnn)


Seorang filsuf kenamaan asal Soleto, Apulia, Italia, Matteo Tafuri (1492-1582) pernah meramal hari kiamat.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News