Tanya Alamat ke Bocah Kecil, Nyaris Dihajar Massa

Tanya Alamat ke Bocah Kecil, Nyaris Dihajar Massa
Seorang pemuda pengidap gangguan jiwa yang sempat dikira sebagai penculik di Gamer Pekalongan Timur dibawa ke kantor kelurahan setempat sebelum akhirnya dibawa ke kantor polisi, Senin (13/3) sore. Foto: DOK POLSEK PEKALONGAN TIMUR

jpnn.com, PEKALONGAN - Seorang pemuda nyaris babak belur dihajar warga Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jateng, Senin (13/3) sekitar pukul 5 sore.

Pasalnya, pemuda yang belakangan diketahui bernama Fangga Dwi Agusta (22), warga Desa Petodanan, Proyonanggan Tengah, Batang, dan diduga mengidap gangguan jiwa itu dikira akan menculik seorang anak.

Beruntung, saat itu, ada polisi yang tak lain merupakan anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Gamer, Aiptu Khamim mendapat laporan warga dan bisa langsung ke TKP karena sedang berada di dekat lokasi. Demikian pula anggota Babinsa setempat.

Pemuda tersebut kemudian diamankan di kantor kelurahan, lalu dijemput Kapolsek Pekalongan Timur ke mapolsek setempat guna dimintai keterangan, sebelum akhirnya diantarkan pulang oleh petugas ke rumahnya di Batang.

Kapolsek Pekalongan Timur Kompol Agus Riyanto saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa seorang pemuda pengidap gangguan jiwa yang dikira sebagai penculik itu.

"Iya, tapi Alhamdulillah anggota bergerak cepat. Berkat Bhabinkamtibmas yang selalu menjalin hubungan yang baik dengan warga dan mitra kita, Babinsa, yang bersangkutan bisa segera kita bawa dari lokasi," katanya.

Menurut keterangan yang diperoleh dari saksi warga maupun pemuda yang bersangkutan, peristiwa itu berawal ketika pemuda tersebut berjalan kaki di wilayah Gamer, Pekalongan Timur.

Lalu, pemuda yang diketahui sebagai nelayan itu, bertanya sebuah alamat ke seorang anak kecil.

Seorang pemuda nyaris babak belur dihajar warga Gamer, Kecamatan Pekalongan Timur, Kota Pekalongan, Jateng, Senin (13/3) sekitar pukul 5 sore.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News