Tarif Bagasi Lion Air Rp 25 Ribu per Kilogram

Tarif Bagasi Lion Air Rp 25 Ribu per Kilogram
Salah satu calon penumpang Lion Air saat memasukan barang bawaan ke bagasi di Bandara Sepinggan Balikpapan. Foto: PAKSI SANDANG PRABOWO/KALTIM POST/JPNN.com

jpnn.com, BALIKPAPAN - Lion Group memutuskan melakukan penyesuaian tarif bagasi atau excess baggage ticket (EBT) sejak 7 Februari 2019 lalu.

“Kita tahu (bagasi) Balikpapan–Jakarta itu harganya pertama kali Rp 42 ribu per kilogram untuk harga normal. Sekarang sudah turun hingga 50 persen menjadi Rp 25 ribu. Bagasi dengan berat lima kilogram yang sebelumnya dihargai Rp 160 ribu, kini juga hanya Rp 105 ribu,” ujar Asisten Manajer Lion Balikpapan Rahimsyah, Senin (11/2).

Sebagaimana diketahui, Lion Air dan Wings Air menerapkan bagasi berbayar kepada penumpang sejak 22 Januari lalu.

Ketentuan mengenai bagasi tercatat diatur dalam Pasal 22 Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.

BACA JUGA: Lion Group Dinilai Belum Maksimal Sosialisasikan Tarif Bagasi

Rahimsyah mengungkapkan, sepinya penumpang di Bandara Sepinggan Balikpapan bukan karena tarif bagasi maupun harga tiket yang tinggi.

“Bukan cuma di Balikpapan, melainkan semua bandara. Di Lion Air, per tanggal 13 Januari 2019 kami memang sudah diberikan notice itu. Masanya peak season (penumpang tinggi),” ujar Rahimsyah.

Dia melanjutkan, setelah 14 Januari 2019 merupakan low season (sepi penumpang). Itu artinya tidak hanya Lion Air, tetapi airline lain juga masanya low season.

Lion Group memutuskan melakukan penyesuaian tarif bagasi atau excess baggage ticket (EBT) sejak 7 Februari 2019 lalu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News