Tarif Tiket Pesawat Mahal, Harga Avtur kok Selalu Disalahkan?

Tarif Tiket Pesawat Mahal, Harga Avtur kok Selalu Disalahkan?
Ilustrasi pengisian avtur. FOTO : JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Harga avtur Pertamina dinilai sudah sangat bersaing dibanding dengan yang dijual raksasa minyak lainnya, seperti Shell.

"Bahkan jika disandingkan dengan harga di Singapura, jatuhnya bisa lebih murah 10-20 sen dolar AS per liter,” kata Ekonom INDEF Drajad Wibowo.

Perbandingan harga untuk periode II April 2019, harga avtur Pertamina di dua bandara, yaitu Juanda Surabaya dan Soekarno Hatta Jakarta.

Bahkan paling rendah dibandingkan Shell di berbagai bandara, yaitu Narita Tokyo, Manila, Singapura, Hong Kong, Kuala Lumpur, dan Bangkok.

BACA JUGA: Tiket Pesawat Mahal, Bara JP: Menhub Layak Dievaluasi

Di bandara Juanda, harga avtur Pertamina Rp9.949,06/liter dan di Soekarno Hatta Rp9.022,54/liter, sedangkan harga Shell termurah di Bangkok mencapai Rp9.956,70/liter, sementara Shell di Narita Tokyo mencapai Rp15.993,54/liter.

Untuk itu menurutnya, sangat aneh, jika dalam kondisi harga tiket pesawat mahal seperti sekarang, avtur Pertamina selalu dijadikan kambing hitam.

Terlebih karena selalu dikaitkan dengan kemungkinan adanya pemain baru untuk avtur dalam negeri.

Kenapa narasinya selalu ‘swasta harus ikut main avtur, jangan Pertamina saja’. Jangan-jangan ada udang di balik batu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News