Tas Anak Dilakban hingga Dipaku Demi Tempat Duduk di Kelas
Salah satu guru SDN 1 Dompyong Wetan Arief Bahtiar menyatakan, tempat duduk dari kelas I hingga VI dua pekan lalu sudah di-booking orang tua siswa.
Para orang tua siswa, lanjut dia, membawa putra-putrinya ke sekolah sambil membawa tas untuk memilih tempat duduk sendiri.
Setelah anak menentukan sendiri tempat duduknya, tas yang dibawa ditaruh di meja.
Agar tempat duduk tersebut tidak disambar siswa lain, orang tua yang datang memaku tas di meja yang dipilih.
Bukan hanya itu, ada juga orang tua yang menuliskan nama anaknya pada kertas.
Lalu, kertas tersebut ditempelkan di meja yang dipilih.
"Banyak orang tua yang datang untuk booking tempat duduk. Bahkan, ada yang sebulan lalu sudah pesan tempat duduk," katanya.
Berdasar pantauan hingga tadi malam, masih ada orang tua yang datang di sekolah sambil membawa anaknya untuk mencari tempat duduk.
Seperti yang dilakukan Jaja, orang tua Dara yang duduk di kelas III.
Sejumlah wali murid baru SDN 1 Dompyong Wetan, Kabupaten Cirebon berusaha agar anaknya mendapatkan tempat duduk yang strategis saat tahun pelajaran
- 5 Poin Aturan Baru Jalur Zonasi PPDB SMA SMK 2024 di Jatim, Syarat KK Diubah
- Anies Akan Atasi Masalah Zonasi dengan Menyetarakan Sekolah Swasta dan Negeri
- Fraksi PAN DPR Dukung Kebijakan Bima Arya Pecat Kepsek Terlibat Pungli
- Prof Zainuddin Menilai PPDB Zonasi Bisa Dilanjutkan dengan Perbaikan
- Konon, Presiden Jokowi Mempertimbangkan Hapus PPDB Tahun Depan
- Kecurangan PPDB Mulai Diusut Polisi dan Jaksa, Ada Unsur Pidana