Tekan Assad, Liga Arab Siap Depak Syria
Militer Kembali Tembaki Demonstran di Perbatasan
Senin, 17 Oktober 2011 – 23:32 WIB
DAMASKUS - Tekanan atas rezim Syria terus mengalir dari dunia internasional terkait tindakan represif terhadap para demonstran. Setelah AS dan sejumlah negara Barat mendesak agar Presiden Bashar al-Assad mundur dari kursi kekuasaannya, Syria harus bersiap menghadapi isolasi dari negara-negara Arab. Kemarin tentara Syria kembali menembaki massa ketika menghadiri upacara pemakaman seorang aktivis di timur negeri itu. Dalam insiden tersebut, empat orang tewas. Pada saat hampir berbarengan, dalam sebuah penggerebekan dari rumah ke rumah di pinggir Damaskus, tentara menangkap 44 orang yang diduga aktivis antipemerintah.
Kemarin (16/10) para menteri luar negeri dari negara-negara anggota Liga Arab bertemu untuk membahas kemungkinan pencabutan status keanggotaan Syria dari organisasi regional tersebut. Langkah itu sengaja diambil untuk memberikan tekanan lebih keras kepada Damaskus agar segera mengakhiri represi dan kekerasan berdarah dalam menangani demonstrasi antipemerintah.
Di tengah meningkatnya tekanan internasional untuk mengakhiri krisis Syria, Assad justru belum menunjukkan sinyal positif untuk mundur atau mengurangi represi militer dalam menghadapi demonstrasi antipemerintah yang sudah berlangsung selama tujuh bulan.
Baca Juga:
DAMASKUS - Tekanan atas rezim Syria terus mengalir dari dunia internasional terkait tindakan represif terhadap para demonstran. Setelah AS dan sejumlah
BERITA TERKAIT
- Indonesia Jalin Program Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa
- Ratusan Warga Israel Serbu Masjid di Kota Tua Hebron
- Cegah Dampak Konflik Timteng Meluas, Indonesia tak Boleh Lengah
- Vietnam: Mengimpor Barang dari Uni Emirat Arab Rawan Penipuan
- Ampuh Lumpuhkan Serangan Iran, Iron Dome Israel Bikin Inggris Kepincut
- Resmi! Tetangga Amerika Serikat Ini Akui Kedaulatan Negara Palestina