Tembok Patologis

Oleh Dahlan Iskan

Tembok Patologis
Dahlan Iskan.

jpnn.com - Berat badannya naik. Bisnisnya menurun. Itulah Donald Trump. Setelah dua tahun jadi presiden.

Tapi Trump tampak happy. Di kekuasaannya. Juga tetap antusias. Gebrak sana gebrak sana.

Tekanan darahnya sangat bagus: 119/80. Kolesterol ya juga normal. Bahkan turun. Dari 223 ke 196.

Ini karena obat penurun kolesterolnya dinaikkan. Dari 10 mg ke dosis maksimal: 40 mg.

Hanya berat badannya naik: dari 239 ke 243 pounds. Naik 2 kg. Menjadi 110 kg. Sudah tergolong kegemukan. Rasio berat berbanding tinggi badannya 30,4. Berdasar indeks itu Trump sudah tergolong obesitas.

Namun, geraknya masih lincah. Jumat kemarin ia masih bisa bikin heboh lagi: mengeluarkan dekrit. Menyatakan negara dalam keadaan darurat. Di bidang pengamanan perbatasan.

Baca Juga:

Padahal DPR sudah mau kompromi. Menyetujui sebagian anggaran yang ia minta. Dari USD 5,7 miliar dikabulkan USD 1,4 miliar.

Trump tidak puas, tetapi mau menerima anggaran cupet itu. Hanya saja ia tetap mengeluarkan dekrit keadaan darurat. Untuk menutup kekurangannya.

Trump boleh tua. Tapi tidak mau kalah. Kesehatannya begitu baik. Untuk orang berusia 72 tahun. Dengan agresivitas seperti itu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News