Temui Petani Bawang, Ganjar Dicurhati soal Pembatasan Harga

Temui Petani Bawang, Ganjar Dicurhati soal Pembatasan Harga
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berselfie bersama penduduk Desa Petarangan di Kecamatan Kledung, Kabupaten Temanggung, Selasa (27/2). Foto: Trimujoko Bayuaji/JPK

jpnn.com, TEMANGGUNG - Calon Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo melakukan kampanye di tiga daerah, Selasa (27/2). Salah satu daerah yang didatangi calon petahana pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2018 itu adalah Kabupaten Temanggung.

Di daerah yang dikenal sebagai penghasil tembakau itu, Ganjar bertemu dengan para petani bawang putih di Desa Petarangan, Kecamatan Kledung. Desa itu terletak di lereng Gunung Sumbing pada ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut.

Desa Petarangan adalah salah satu pusat produksi bawang putih di Jateng. Ganjar bersama istrinya, Siti Atiqoh disambut sejak gapura pintu masuk Desa Petarangan dan kemudian diarak oleh Kelompok Tani Al Fatah.

Sesampai di tengah desa, Ganjar dan istrinya disambut hampir seluruh warga desa. Warga langsung berebutan untuk bersalaman dan meminta foto bareng.

Sampai di Desa Petarangan tak otomatis langsung bisa melihat tanaman bawang. Sebab, Ganjar harus berjalan bersama warga mendaki jalan desa sepanjang tiga kilometer.

Bupati Temanggung Mulyadi Bambang Soekarno juga tampak turut mendampingi Ganjar. "Cuma tiga kilo, enggak sepuluh kilo sekalian," kata gubernur yang gemar bersepeda itu dengan nada berkelakar.

Sesampai di lokasi, Ganjar mendapat banyak aduan dari para petani. Mereka merasa keberatan dengan surat edaran (SE) Direktur Jenderal Tanaman Pangan yang mematok harga batas atas bawang putih sebesar Rp 11 ribu per kilogram.

"Di sini kalau bakbuk (titik impas, red) Rp 14 ribu, pak," kata salah seorang petani.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong para petani bawang di Kabupaten Temanggung bisa memasarkan hasil taninya melalui sistem online.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News