Tenaga Medis Diminta Siaga di Lokasi Rekapitulasi Suara

Tenaga Medis Diminta Siaga di Lokasi Rekapitulasi Suara
Pengawas TPS Pemilu meninggal karena kelelahan. Foto : JPG/Pojokpitu

jpnn.com, BEKASI - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudi mengaku sudah mengajukan permohonan kepada Pemerintah Daerah agar Dinas Kesehatan menyiapkan tenaga medis.

Nantinya, berdasarkan pengajuan itu, tenaga medis bersiaga di tiap-tiap lokasi rekapitulasi tingkat kecamatan. Hal itu untuk meminimalisasi anggota PPK dan Panwascam yang kelelahan.

“Sudah ajukan itu, semoga segera langsung ditindaklanjuti. Kami berharap kelelahan yang seperti ini segera bisa pulih dan segera bisa merekap lagi,” ucap Jajang baru-baru ini.

Jajang juga meminta masyarakat bersabar untuk tidak mendesak KPU menyajikan data hasil rekapitulasi dengan target yang dipercepat.

“Tahapan ini masih panjang. Kami penyelenggara butuh ritme pekerjaan seimbang antara beban dan asupan kesehatan,” katanya.

Jajang juga berharap agar para jajaran PPK dan PPS tetap mengamankan surat suara dan mengutamakan kesehatan masing-masing.

Sejauh ini di Kabupaten Bekasi sudah ada 3 orang petugas pemilu yang meninggal. Pertama, Boris, anggota PPS Desa Kerta Rahayu, Setu; kedua, Budi, petugas KPPS 63 Desa Simpangan, Cikarang Utara; dan ketiga, Ramdani, Pamsung TPS 26 Desa Lubang Buaya, Setu.

Sementara, ada tiga petugas pemilu yang tengah mengalami kelelahan dan luka.

Tahapan ini masih panjang. Kami penyelenggara butuh ritme pekerjaan seimbang antara beban dan asupan kesehatan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News