Terbitkan Sukuk Global, Indonesia Raup Rp 39 Triliun
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia berhasil menyerap dana dari penerbitan obligasi syariah atau sukuk dengan denominasi dolar sebesar USD 3 miliar atau Rp 39 triliun.
Penerbitan tersebut dilakukan setelah road show ke sejumlah pusat keuangan syariah di kawasan Asia, Eropa, dan Timur Tengah.
Penawaran yang masuk mencapai USD 10,84 miliar.
Dirjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Robert Pakpahan menyatakan, penerbitan sukuk global itu merupakan yang terbesar di luar kawasan Negara Teluk.
Misalnya, Arab Saudi, Kuwait, Bahrain, Qatar, Oman, dan Uni Emirat Arab.
”Ini juga merupakan penerbitan sukuk global dengan denominasi dolar AS yang terbesar oleh pemerintah Indonesia. Sukuk global ini telah menarik minat dari berbagai kelompok investor domestik dan internasional,” terangnya di Gedung Kemenkeu, Jakarta, Kamis (30/3).
Robert menuturkan, pada tahun lalu, pemerintah menerbitkan sukuk global USD 2,5 miliar.
Untuk tahun ini, penerbitan sukuk global USD 3 miliar tersebut terbagi atas dua seri.
Indonesia berhasil menyerap dana dari penerbitan obligasi syariah atau sukuk dengan denominasi dolar sebesar USD 3 miliar atau Rp 39 triliun.
- Makin Praktis Investasi Sukuk Ritel SR020 lewat BRImo, Ada Cashback Spesial
- Pj Gubernur Fatoni Harap BSI Ikut Andil dalam Program Sosial di Sumsel
- Berdiri saat Pandemi, SHAFIQ Sukses jadi Pelopor SCF Syariah
- Sri Mulyani Mulai Bahas Rancangan APBN 2025
- PNM Raih Best Local Currency Sukuk of The Year In Indonesia
- Jokowi Bicara Memihak di Pemilu, Sri Mulyani Tekankan Netralitas Sebagai Value