Terhimpit Ekonomi, Sopir Truk Nekat Gantung Diri

Terhimpit Ekonomi, Sopir Truk Nekat Gantung Diri
Tali untuk gantung diri. Ilustrasi: DH Illustration

jpnn.com, BEKASI - Sopir truk nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di dapur rumahnya Kavling Linggar Jati Kampung Babakan Mustikasari RT 03/03, Selasa (10/10) malam.

Jenazah diketahui bernama Mamat Ali (42).

Dia tewas dalam kondisi menggelantung di dapur rumahnya dengan seutas tali tambang berwarna kuning.

Tubuh Mamat ditemukan keponakan korban bernama Arifin (7), yang datang ke rumah karena ingin mengajaknya bermain.

Kepala Kepolisian Sektor Bantargebang, Komisaris Siswo mengatakan, motif sementara bunuh diri yang dilakukan korban karena depresi akibat himpitan ekonomi.

Siswo mengatakan, selama ini korban bekerja untuk meghidupi keluarganya sebagai sopir truk.

Hal itu terungkap, saat petugas menggali keterangan sang istri di kampung halamannya di daerah Cirebon, Jawa Barat.

Kepada penyidik, sang istri mengaku jika hubungannya dengan sang suami tidak ada masalah alias harmonis.

Sang sopir tewas dengan kondisi menggelantung di dapur rumahnya dengan seutas tali.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News