Terjebak di Kamar Mandi
Minggu, 03 Oktober 2010 – 11:19 WIB
PEMALANG - Aktivitas yang dialami korban sebelum terjadinya tabrakan kereta api Senja Utama dengan Argo Bromo Anggrek, Sabtu (2/10) dini hari sangat beragam. Yang dialami Catherin justru lebih berbahaya. Wanita asal Jakarta itu terjebak di kamar mandi kereta Senja Utama saat berhenti di jalur tiga pukul 2.45 WIT. Suami Catherin, Juanto, ketika ditanya kejadian tabrakan tersebut mengaku tidak sadar. "Waktu itu saya sedang tidur. Sangat kaget tiba-tiba bongkahan kereta menimpa tubuh saya. Namun, ada yang menolong sehingga saya bisa selamat," ucapnya.
Bersama suaminya, Catherin mengaku was-was ketika kamar mandi tertimbun reruntuhan kereta. "Saya sudah kehilangan kesadaran untuk bisa selamat. Justru badan saya lemas ketika gerbong yang saya tumpangi anjlok karena tabarakan. Saya berterik-teriak minta tolong, tapi tidak ada yang mendengar. Untungnya, ada seorang polisi yang menyelamatkan saya keluar dari reruntuhan kamar mandi kereta," bebernya saat ditemui di Rumah Sakit Ashari, Jl Gatot Subroto, Pemalang, Jawa Tengah.
Baca Juga:
Namun keinginan Catherin selamat bersama suaminya kandas setelah Juanto terkapar bersimbah darah. Suami Catherin itu mengalami retak bagian kaki dan pinggang akibat tertindih reruntuhan kereta. "Kami bersyukur bisa selamat," kata dia.
Baca Juga:
PEMALANG - Aktivitas yang dialami korban sebelum terjadinya tabrakan kereta api Senja Utama dengan Argo Bromo Anggrek, Sabtu (2/10) dini hari sangat
BERITA TERKAIT
- Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Perairan Aceh Besar
- Mayat Diduga Korban Pembunuhan Ditemukan di OKU Timur, Tangan dan Kaki Terikat Tali Pelepah Pisang
- Tabrak Pasutri di Kawasan Bandara Soetta, Sopir Taksi jadi Tersangka dan Terancam 6 Tahun Penjara
- Kapolda Sumsel Minta Mantan Narapidana Turut Jaga Keamanan dari Ancaman Terorisme
- 559 Pegawai Terima SK PPPK, Sadly: Ini Bukan Akhir dari Perjuangan
- 2.764 Honorer jadi PPPK, Hj Indah: Ini Berkah Doa Orang Tua