Ternyata Saracen itu…

Ternyata Saracen itu…
Ulasan tentang Saracen dalam buku History of the World. Foto: Wenri Wanhar/JPNN

Sejak itu, Lautan Tengah dikuasai Daulat Khulafaur-Rasyidin. Dan wilayah yang kini sohor dengan sebutan Laut Mediteranian itu, sepanjang Abad 7 hingga penghujung Abad 15, dinamai Lake of The Arab. Danau Bangsa Arab.

Rezim ini berakhir, lebih tepatnya pecah pada 661 Masehi karena perseteruan antara Maawiyah bin Abu Sofyan dengan Khalif Ali bin Abithalib.     

Ma’awiyah memindahkan ibukota dari Madinah ke Damaskus dengan mendirikan Daulat Umayyah. Ia menyebut dirinya Khalif Maawiyah I.

Daulat Umayyah ditumbangkan Daulat Abbasiah pada 750 Masehi dan ibukota pun dipindahkan ke Baghdad, Irak.

Dan sisa-sisa kekuatan Daulat Umayyah mendirikan pula ibukota baru di Cordova, Semanjung Iberia—wilayah Spanyol dan Portugal sekarang.

Dengan begitu kekuatan Islam terbelah dua. Daulat Abbasiah menguasai belahan Timur. Daulat Umayyah menguasai belahan Barat.

Pada 1031, Daulat Umayyah dilanjutkan kekuasaan Muluk Al Thawaif, yakni raja-raja setempat.

Kekuasaan Islam di Semananjung Iberia ini berakhir pada 1492 setelah direbut sejoli Raja Ferdinand II dan Ratu Isabella beserta pasukannya. Wilayah itu pun kembali ke dalam kekuasaan Gereja.

Saracen pernah berjaya pada Abad 7. Kekuatan maritim Islam pimpinan Ma'awiyah bin Abu Sofyan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News