Ternyata, Walikota Perempuan Pertama di Indonesia Seorang Jurnalis

Ternyata, Walikota Perempuan Pertama di Indonesia Seorang Jurnalis
Demontrasi menentang penangkapan Gubernur Sulawesi Sam Ratulangie oleh Belanda, 1946. Seorang jurnalis yang terlibat aktif memprotes Belanda pada masa itu bernama Salawati Daud. Foto: Public Domain.

Opu Topatampanangi anggota Badan Pertimbangan Revolusi (BPR) juga pernah mengumumkan terbentuknya PKR dengan singkatan Pembela Kedaulatan Rakyat.

Tapi, PKR-nya Salawati Daud, di mana ia menjabat Ketua Bidang Perempuan pada 1948, punya singkatan Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).

Entah seperti apa hubungan antara PKR yang satu dengan PKR yang lain di wilayah Sulawesi. Bukan itu yang menjadi pokok ulasan kita kali ini.

Yang perlu dicatat, Salawati dari PKR-lah yang, "memainkan peranan begitu penting dalam upaya mengatur perundingan dengan Kahar pada 1950 dan 1951," tulis Sjarifuddin Usman dalam buku Kahar Muzakkar.

Ya Salawati Daud lah yang mengatur perundingan antara Kahar Muzakkar, pimpinan DI TII dengan pemerintah Republik Indonesia.

Salawati memang punya nama di Sulawesi. Kahar Muzakkar tahu itu.

Jurkam PKI

Menjelang Pemilu 1955, kampanye Partai Komunis Indonesia (PKI) di Sulawesi Selatan semarak. Bintang panggungnya Salawati Daud.

SALAWATI DAUD tokoh penting di Sulawesi. Bahkan di negeri ini. Ia pucuk pimpinan Gerakan Wanita Indonesia (Gerwani) dan walikota perempuan pertama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News