Tersangka Suap Gugat KPK
Selasa, 02 November 2010 – 05:35 WIB
JAKARTA - Para tersangka kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom rame-rame menggugat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mereka menggugat komisi antikorupsi itu dengan dua gugatan sekaligus. Yakni, gugatan pra peradilan dan perdata perbuatan melawan hukum. Selain menggugat KPK, mereka juga menggugat enam pihak lainnya. yakni, PT Wahana Esa Sejati, PT Marga Sukses Sejahtera, Ahmad Safarie Malangjudo, PDI Perjuangan, Fraksi PDI Perjuangan, dan Miranda Goeltom.
Gugatan tersebut dilayangkan delapan tersangka. Enam di antaranya mendaftarkan langsung gugatannya ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (1/10). Yakni, Max Moein, Poltak Sitorus, Jeffrey Tongas Lumban Batu, Soetanto Pranoto, Muhammad Iqbal, Ni Luh Mariani Tirtasari.
Mereka menuduh KPK menyidik dan menuntut tidak sesuai hukum acara yang berlaku. Selain itu, penetapan mereka sebagai tersangka tidak dengan jelas menyebutkan pemberi suap. "Selama ini KPK belum pernah membuktikan asal usul cek pelawat itu untuk apa, diberikan oleh siapa, dan siapa pemiliknya," kata Petrus Selestinus, pengacara para penggugat.
Baca Juga:
JAKARTA - Para tersangka kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Miranda Goeltom rame-rame menggugat Komisi Pemberantasan
BERITA TERKAIT
- Polda Aceh Memastikan Penerimaan Anggota Polri Transparan
- Prudential Indonesia-Syariah Pertahankan Kepemimpinan di Industri Asuransi Jiwa
- Hadiri Halalbihalal Pegawai Pemprov Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Sampaikan Hal ini
- Herlambang: Ini Bagian dari Tekanan Terhadap Kebebasan Pers
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi PKB Manajemen & Serikat Pekerja Freeport, Simak Pesannya
- Lewat Carbon Trading, PLN Indonesia Power Dukung Pemerintah Capai Target Kontribusi Nasional