Tersengat Listrik, ABK Tongkang Tewas dan Jatuh ke Sungai

Tersengat Listrik, ABK Tongkang Tewas dan Jatuh ke Sungai
Warga saat evakuasi jasad Naviri bin A Hamid, 20, yang tersengat listrik. Foto: palpres/jpg

jpnn.com, INDRALAYA - Naviri bin A Hamid, 20, warga Desa Kedukan Bujang Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir tewas mengenaskan.

Dia harus meregang nyawa setelah tersengat listrik, jatuh ke sungai, dan tewas tenggelam.

Seperti dilansir Palpres.com, Jumat (6/4) sekitar pukul 08.00 WIB korban bersama saksi Amir Bin Iming naik kapal tongkang hendak melintas di bawah jembatan di Sungai Ogan Desa Talang Pangeran Ilir.

Setibanya jembatan, terdapat kabel listrik tegangan tinggi milik PLN yang menggantung di atas Sungai Ogan.

Saat melintasi kabel tersebut, korban berada di atas atap tongkang kemudian tersenggol kabel itu dan terkena sengatan listrik. Seketika korban jatuh ke Sungai Ogan, dan tenggelam.

Kemudian nakhoda tongkang tersebut memanggil warga, untuk meminta bantuan mencari korban yang tenggelam.

Sekitar pukul 11.00 WIB korban berhasil ditemukan, dan langsung dibawa ke Puskesmas Pemulutan Induk. Tetapi, korban sudah meninggal dunia.

“Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan otopsi ke RS Bhayangkara Palembang. Selanjutnya korban hanya visum luar saja, di Puskesmas Pemulutan. Setelah itu korban dibawa keluarganya pulang, ke Desa Kedukan Bujang Kecamatan Pemulutan OI,” ujar Lakhar Kapolsek Pemulutan Ipda Syafrizal. (viv)


Naviri bin A Hamid, 20, warga Desa Kedukan Bujang Kecamatan Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir tewas mengenaskan.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News