Terserah, Mau Pilih Calon Berstatus Tersangka atau Tidak
jpnn.com - CALON Walikota Cimahi Atty Suharti ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beban berat kini harus ditopang Ahmad Zulkarnain sendirian.
Sebagai pasangan Atty di pilkada Kota Cimahi, Azul, begitu dia disapa, mesti wara-wiri sendirian.
Kendati demikian, politisi PKS tersebut tetap tegar menjalaninya.
LAPORAN: BAHI BINYATILLAH
“Lelah? Pasti. Patah arang? Tentu tidak.” Kalimat tanya jawab itu meluncur deras dari mulut pria yang rambutnya kian memutih.
Radar Bandung (Jawa Pos Group) menemuinya di Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, beberapa hari lalu, dia sela-sela Azul aktivitasnya menjumpai para simpatisannya.
Di sela ramah-tamah yang dia lakukan, sesekali mantan Anggota DPRD Kota Cimahi itu sibuk menyeka keringatnya yang nampak deras mengucur. Namun, terus saja dia tersenyum.
“Saya tetap harus bertemu dengan kader. Soal proses hukum yang sedang dijalani Bu Atty, saya tidak bisa banyak komentar dulu sekarang,” cetus berusia 47 tahun itu.
CALON Walikota Cimahi Atty Suharti ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Beban berat kini harus ditopang Ahmad Zulkarnain sendirian. Sebagai
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri