Terungkap, Inilah Pemicu Utama Massa Tolak Fahri Hamzah

Terungkap, Inilah Pemicu Utama Massa Tolak Fahri Hamzah
Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mencoba meredam amarah massa yang menolak kedatangan Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah ke Manado di depan pintu masuk VVIP Bandara Sam Ratulangi Manado, Sabtu (13/5). Foto: Paul Bawole/Manado Post/JPNN.com

jpnn.com, MANADO - Ketua Umum Waraney Puser In Tana John Pandeirot menuturkan, aksi massa menolak kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke Manado, sebagai bentuk penolakan terhadap masuknya ormas intoleran di Sulut.

Dia menyebut, aksi massa dipicu beredarnya kabar kedatangan Fahri disertai Sekjen Front Pembela Islam (FPI).

"Ini merupakan aksi spontanitas masyarakat. Karena beredar kabar ada Sekjen FPI yang ikut beserta rombongan Fahri Hamzah," katanya.

Waraney Puser In Tana, lanjutnya, menolak oknum-oknum pendukung ormas intoleran.

"Apalagi membuat kegiatan di Sulut menyangkut organisasi intoleran ataupun anti NKRI. Karena akan merusak tatanan antar umat yang selama ini sudah terjalin di Sulut. NKRI harga mati," ujar Pandeirot.

Terpisah Panglima Besar Milisi Waraney Audi Malonda mengatakan, ini merupakan aksi responsif dari masyarakat adat.

“Dalam aksi ini tidak ada yang mengkoordinir. Aksi ini murni dari masyarakat yang tidak ingin Tanah Minahasa dimasuki ormas intoleran. Kabarnya ada Sekjen FPI bersama dengan rombongan Fahri Hamzah,” ujarnya.

Malonda berharap, kerukunan di Sulut bisa terus terjaga. “Untuk itu kami akan terus memantau bila ada penyusup dari ormas-ormas intoleran yang akan masuk dan mengusik kedamaian di Sulawesi Utara,” tuturnya saat diwawancarai semalam.

Ketua Umum Waraney Puser In Tana John Pandeirot menuturkan, aksi massa menolak kedatangan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah ke Manado, sebagai bentuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News