Tes Urine Dadakan, Tujuh Oknum Polisi Positif

Tes Urine Dadakan, Tujuh Oknum Polisi Positif
Tes urine personel polisi. Foto: JPG

jpnn.com, SEKAYU - Polres Muba mendadak menggelar tes urine. Bukan di WC, melainkan hanya menghadap dinding aula. Tentu saja mereka yang diambil urinenya tak berkutik.

Belum lagi, pengambilan urine diawasi langsung pejabat teras dan anggota provost. Hasilnya, ada tujuh personel yang urinenye positif mengandung zat yang sama dengan narkoba.

“Apakah mereka pakai narkoba atau obat lain untuk mengobati sakitnya, itu yang dalam pemeriksaan lebih lanjut,” kata Wakapolres Muba, Kompol Dodi Indra Eka Putra SIK MH, seperti dilansir Jambi Ekspres (Jawa Pos Group) hari ini.

Ketujuh anggota yang urinenya positif mengelak telah memakai narkoba. Mereka mengaku malam sebelumnya hanya mengonsumsi obat. “Kami tentu tidak langsung percaya dan akan tetap melakukan penyelidikan,” jelasnya.

Bila dalam pemeriksaan lanjutan dipastikan ketujuh personel itu positif memakai narkoba, mereka akan dibina, diberikan konseling. Tapi bila terbukti pengedar atau bahkan bandar, dipastikan akan diproses sesuai hukum berlaku.

“Kami lakukan tes urine ini karena mendapat informasi ada oknum polisi yang mengonsumsi dan jadi pengedar narkoba,” cetus Dodi.

Ditambahkan Kapolres Muba, AKBP Rahmat Hakim SIK, dengan cara pengambilan urine tersebut, tidak ada anggota yang tukar urine dengan anggota lain.

Ditegaskannya, sudah sepatutnya penegak hukum memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. “Kita pastikan polisinya dulu bebas narkoba, baru berantas narkoba di masyarakat,” tandasnya.

Polres Muba mendadak menggelar tes urine. Bukan di WC, melainkan hanya menghadap dinding aula. Tentu saja mereka yang diambil urinenya tak berkutik.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News