Tes Urine, Lapas Pontianak Ricuh

Tes Urine, Lapas Pontianak Ricuh
Tes Urine, Lapas Pontianak Ricuh
PONTIANAK - Kericuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (18/8) sekitar pukul 14.00. Kepolisian Daerah Kalbar  menerjunkan satu pleton Brigadir Mobil dan Shabara untuk melakukan pengamanan di LP.

Kericuhan berawal dari aksi unjuk rasa sejumlah narapidana yang menginginkan tes urine diberlakukan kepada semua penghuni. Dalam aksi itu, kaca aula LP Klas II A Pontianak pecah.

"Usai pemeriksaan kasus penemuan bong dan empat dari sembilan penghuni sel C 2, terbukti mengonsumsi narkotika, narapidana yang positif tes urine-nya meminta agar Badan Narkotika Provinsi Kalimantan Barat melakukan tes urine untuk semua napi di LP Klas II A Pontianak," kata Kepala Bidang Humas Polda Kalbar, Ajun Komisaris Besar Polisi Mukson Munandar, Jumat (18/8) kepada wartawan. Menurut Mukson, ada narapidana yang menjebol pintu pagar di LP Klas II A Pontianak.

Kepala Badan Narkotika Provinsi Kalbar, Brigadir Jenderal Polisi Sugeng Heriyadi, mengakui adanya permintaan untuk melakukan tes urine kepada seluruh narapidana tersebut. Namun, Sugeng menambahkan, permintaan awalnya untuk sepuluh orang saja, atau satu sel tahanan Lapas. Menurut dia, tes urine untuk seluruh penghuni LP II A Pontianak  bisa saja dilakukan, namun BNP Kalbar harus memersiapkan alat pendukung dan staff mengingat jumlah narapidana yang banyak.

PONTIANAK - Kericuhan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan Klas II A Pontianak, Kalimantan Barat, Jumat (18/8) sekitar pukul 14.00. Kepolisian Daerah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News