Tiket Kereta Api Hingga H+10 Lebaran Tinggal 2 Persen

Tiket Kereta Api Hingga H+10 Lebaran Tinggal 2 Persen
Loket pembelian tiket kereta api. Foto: JPG/Pojokpitu

jpnn.com, MADIUN - Penjualan tiket kereta api (KA) sudah sampai H+10 Lebaran 2019, atau keberangkatan 16 Juni mendatang. Penjualan tertinggi untuk tiket KA dari arah barat seperti Jakarta dan Bandung menuju Daop VII Madiun.

Persentase penjualan tiketnya dari H-10 (tanggal 26 Mei) sampai pertengahan Juni sudah di atas 98 persen. ’’Dari arah sebaliknya masih lumayan banyak, khususnya yang kelas ekonomi,’’ kata Manajer Humas KAI Daop VII Madiun Ixfan Hendriwintoko.

Dari pantauan rail ticket system (RTS), tiket lainnya yang terpantau juga ludes terjual adalah KA Brantas untuk relasi dari Pasarsenen menuju Blitar dan KA Kahuripan relasi Kiaracondong ke Blitar.

BACA JUGA: Tiket KA Lebaran Ludes di Tanggal Favorit

Namun, itu hanya pada hari dan tanggal tertentu. ’’KA Brantas 26—27 Mei dan 4—11 Juni sudah habis. Tanggal 26—31 Maret dan 1—12 Juni juga ludes terjual,’’ paparnya.

Sementara KA lainnya per 18 Maret pukul 24.00 masih tersedia ribuan kursi kelas ekonomi. Mulai KA Singasari, Brantas, dan Kahuripan. KAI telah menetapkan masa angkutan Lebaran akan dilaksanakan pada H-10 (26 Mei 2019) sampai dengan H+10 (16 Juni 2019) atau selama 22 hari.

Pembelian tiket KA pada H-10 telah dilayani sejak 25 Februari. ’’Terus berlanjut hingga pada H+10 yang sudah dilayani pada Senin kemarin, 18 Maret 2019,’’ jelasnya.

Dari penjualan tiket ini, moda transportasi kereta api masih menjadi primadona masyarakat untuk mudik Lebaran. Pihaknya menargetkan Lebaran tahun ini diprediksi ada kenaikan 3 persen dari tahun lalu. Pun, perjalanan mudik kali ini bakal lebih lancar dan tepat waktu. Karena di segmen satu jalur ganda Baron, Sukomoro, Nganjuk, telah dioperasikan.

Lebaran 2019 masih masih 2,5 bulan lagi, penjualan tiket kerata api sudah sampai H+10 sudah terjual 98 persen.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News