Tim Prabowo: Sekelas Moeldoko Kok Main Ancam

Tim Prabowo: Sekelas Moeldoko Kok Main Ancam
Sodik Mudjahid. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Juru Debat Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, Sodik Mudjahid, menilai pejabat publik selevel Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, tidak perlu main ancam. Dia mengatakan bahwa main ancam mengancam itu bukan level Moeldoko.

“Harusnya selevel Moeldoko tidak begitulah ya, karena permainan-permainan level-level menengah ke bawah. Mengancam-ancam mah di level bawah,” kata Sodik kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (8/1).

Sebelumnya diberitakan, Moeldoko menduga ada upaya sistematis yang dilakukan BPN Prabowo-Sandi, untuk membuat masyarakat tidak percaya pada penyelenggara pemilu.

Moeldoko mengancam BPN Prabowo-Sandi untuk tidak main-main lagi. Sebab, jika main-main, mantan panglima TNI itu juga akan membalas permainan tersebut.

“Kalau bicara ancam mengancam, main-main, ya kami yang paling banyak dikerjain, tapi kami difitnah. Jadi, sekali lagi poinnya level begitu jangan ancam-mengancam, biarlah kita harus meredakan,” kata Sodik. Menurut Sodik, rakyat berhak memberikan kritik kepada siapa saja, termasuk pemerintah dan KPU.

Dia mengatakan, kalau memang kredibel, punya fakta dan bukti, maka jangan takut dengan kritik dan tidak pakai ancaman-ancaman. “Tunjukkan dengan fakta, data, kinerja bahwa kami tidak seperti itu, selesai kan? Jangan kemudian mengatakan jangan main-main. Memang kami tidak main-main,” katanya.

Sekali lagi, kata Sodik, buktikan saja bahwa KPU maupun pemerintahnya baik, dan tidak seperti yang dikritik oleh masyarakat. Namun, kata dia, tentu itu harus dilengkap dengan fakta dan bukti.

“Kami tentu tidak sembarangan. Itu adalah hak semua rakyat untuk membuat pandangan, penilaian dan kritiknya terhadap pemerintah dan KPU,” ujarnya. (boy/jpnn)


Tim Prabowo menilai pejabat publik selevel Kepala Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko, tidak perlu main ancam.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News