Tingkatkan Ekonomi Kerakyatan dengan Pos BBM Desa
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) membangun kerjasama dengan PT Octa Citra Rajawali (PT OCR) terkait program pengembangan ekonomi kerakyatan berbasis teknologi dan energi atau pengembangan program Pos BBM Desa (Pomdes) di desa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi.
Kerja sama dilakukan setelah Sekjen Kemendes PDTT Anwar Sanusi dan Dirut PT OCR Omar Aram Pujo Kristhanto menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau nota kesepahaman bersama di Kantor Kemendes PDTT pada Selasa (28/5).
BACA JUGA : Moeldoko: 72 Persen ASN Dukung Prabowo - Sandi
Adapun maksud dan tujuan yang tertuang dalam kerjasama ini sebagai upaya bersama untuk memanfaatkan sumber daya yang ada ada untuk saling membantu, mendukung dalam rangka pengembangan Pomdes.
Selain itu bertujuan untuk membangun dan mengembangkan Pomdes didesa, daerah tertinggal dan kawasan transmigrasi dalam meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat desa.
BACA JUGA : Silakan BPN Prabowo - Sandi Buktikan Jika Polri Tidak Netral dalam Pemilu
Mengenai tugas dan tanggungjawab dalam kerja sama ini, Kemendes PDTT bertanggung jawab dalam mengidentifikasi Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) atau kelompok usaha ekonomi masyarakat desa sebagai pelaku usaha yang siap dalam mengembangkan dan membangun pomdes.
Selain itu juga memberikan fasilitasi, koordinasi dan pembinaan untuk mendukung pengembangan usaha Pomdes.
Kelompok usaha ekonomi masyarakat desa sebagai pelaku usaha yang siap dalam mengembangkan dan membangun pomdes.
- Waka MPR Sebut Peningkatan Desa Wisata Harus Berdampak Positif Bagi Ekonomi Masyarakat
- Wujudkan SDM Unggul Indonesia Emas 2045, Kemendes Gunakan AI untuk Tingkatkan Penguasaan Bahasa Inggris
- Gus Halim Dorong Penguatan Literasi untuk Mempercepat Pembangunan Desa
- Mendes PDTT Gus Halim Tegaskan Pembangunan Desa Harus Menjadi Prioritas Indonesia
- Sekjen Kemendes PDTT: Model Demplot Jadi Keunggulan Program TEKAD
- Kemendes PDTT dan IFAD Dorong Berbagai Inovasi Ketahanan Pangan Berbasis Potensi Desa