TNI Diminta Tidak Lebay Tanggapi ulah Serdadu Australia
jpnn.com - JPNN.com - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meminta masalah antara TNI dengan angkatan bersenjata Australia tidak disikapi emosional.
Sebab, politikus PDI Perjuangan ini sudah mendapatkan penjelasan dari perwakilan Australia di Indonesia mengenai apa yang terjadi.
"Ada oknum personil militer Australia yang diduga melecehkan Pancasila. Namun kelakuan oknum personil militer Australia tersebut tidak mewakili pandangan pemerintah Australia," kata Charles melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis (5/1).
Pihak Australia, lanjutnya, sudah meminta maaf atas kejadian tersebut dan melakukan investigasi serta penindakan terhadap oknum prajurit yang diduga melakukan pelanggaran tersebut.
"Rencana pemutusan kerjasama dengan Australia oleh TNI dapat mengganggu hubungan baik antara kedua negara. Pemerintah tidak boleh emosional dan harus kedepankan rasionalitas," pintanya.
Sebagai negera tetangga, Charles mengingatkan, Australia adalah mitra strategis bagi Indonesia. Khususnya dalam bidang perdagangan dan pemberantasan terorisme.
"Agak lucu kalau kelakuan oknum serdadu dijadikan alasan untuk memutuskan kerjasama pertahanan. Saya harap Panglima TNI jangan jadikan isu ini untuk pencitraan saja," pungkas Charles.
JPNN.com - Anggota Komisi I DPR Charles Honoris meminta masalah antara TNI dengan angkatan bersenjata Australia tidak disikapi emosional.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Ada Oknum Kodam I Bukit Barisan Dipecat Gegara Terlibat Narkoba
- Gugatan Disidangkan di PTUN, Tim Hukum PDIP Minta KPU Tunda Penetapan Prabowo-Gibran
- Demi Demokrasi, PDIP dan NasDem Disarankan Akur di Luar Pemerintahan
- Airlangga Membaca Peluang Kerja Sama PDIP - Prabowo, Begini Analisisnya
- PDIP: Gibran Memang Berbohong, Sampai Dua Kali
- Elite PDIP Ini Pastikan Hasto Jujur, Ingatkan Gibran Agar Pemimpin Tak Boleh Bohong