Tol Trans Jawa Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jatim

Tol Trans Jawa Akan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Jatim
Presiden Joko Widodo meresmikan empat ruas jalan tol di Jawa Timur pada Kamis (20/12). Kegiatan ini dipusatkan di Kabupaten Nganjuk, Jalan Tol Trans Jawa di kilometer 671. Foto: Fathra/JPNN.com

jpnn.com, JAWA TIMUR - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berharap perekonomian Jawa Timur bisa tumbuh pesat pascaberoperasinya serangkaian Jalan Tol Trans Jawa yang menghubungkan antara Jawa Timur dengan Jawa Tengah.

Pasalnya, berkat jalan tol maka konektivitas kedua Provinsi tersebut akan semakin cepat dan efisien.

"Tersambungnya antara Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh jalan tol, akan semakin mempersingkat waktu tempuh dan efisiensi bahan bakar. Serta membantu mengurai kemacetan di jalan nasional," kata Rini di Nganjuk, Jawa Timur, Kamis (20/12).

Pada kesempatan tersebut, turut diresmikan Jalan Tol Jombang Mojokerto segmen Bandar - Mojokerto dan jalan tol Surabaya Gempol segmen relokasi Porong - Gempol. Peresmian ini juga menjadi titik awal serangkaian peresmian ruas jalan tol Trans Jawa yang dilakukan Presiden Jokowi pada hari ini.

Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri memiliki total panjang ruas 117,40 Km, di mana sepanjang 87 Km ruas Tol Ngawi-Kertosono yang terbentang mulai dari Ngawi-Kertosono merupakan bagian dari Trans Jawa.

Sedangkan Jalan Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34 Km telah beroperasi seutuhnya dan menjadi bagian Jaringan Jalan Tol Trans Jawa.

Rini menambahkan, keberadaan Jalan Tol Ngawi-Kertosono-Kediri dan Jalan Tol Gempol-Pasuruan ini diyakini bisa mendorong percepatan dan peningkatan arus barang dan jasa, khususnya untuk wilayah Jawa Timur.

"Berkat efisiensi waktu tempuh dan BBM, maka distribusi logistik pun akan jaih lebih cepat dan murah," ungkap dia.

Tersambungnya antara Jawa Tengah dan Jawa Timur oleh jalan tol, akan semakin mempersingkat waktu tempuh dan efisiensi bahan bakar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News