Tragis, Di Depan Istri, Harjo Diterkam Buaya, Ditarik ke Dalam Air, Hilang

Tragis, Di Depan Istri, Harjo Diterkam Buaya, Ditarik ke Dalam Air, Hilang
Pihak kepolisian dibantu warga setempat masih mencari jasad korban yang diterkam buaya, di sungai Lopon, Desa Dongin, Kecamatan Toili Barat, Selasa (18/4). Foto: Humas Polres Banggai for Luwuk Post

jpnn.com, BANGGAI - Nasib tragis dialami Harjo, 45, warga Desa Dongin, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Harjo diterkam buaya saat tengah mencari kerang dan kepiting di sungai Lopon desa setempat, Selasa (18/4) sekira pukul 13.00 Wita.

Ironisnya, peristiwa itu terjadi di hadapan istri dan kerabat korban. Mereka tidak bisa berbuat banyak, hanya berteriak histeris sembari meminta pertolongan warga.

Kasubag Humas Polres Banggai AKP Wiratno Apit, mengungkapkan, berdasarkan pengakuan istri korban, Nuning, peristiwa itu terjadi begitu cepat.

Awalnya, korban bersama istri dan dua kerabatnya sedang mencari kerang dan kepiting.

Lalu, mereka menumpang rakit menuju ke salah satu lokasi yang diketahui terdapat banyak kerang. Saat itu, korban turun ke air setinggi dada. Sementara ketiganya masih berada di atas rakit.

Tiba-tiba, datang seekor buaya lantas menerkam korban dan menyeretnya menjauh, lalu hilang.

“Korban diterkam di bagian perut dan langsung ditarik ke dalam air, lalu hilang bersama korban,” ungkap Wiratno, kemarin.

Nasib tragis dialami Harjo, 45, warga Desa Dongin, Kecamatan Toili Barat, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News