Trump Kecam Media saat di Markas CIA

Trump Kecam Media saat di Markas CIA
Donald Trump. Foto: AFP

jpnn.com - jpnn.com -Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kesal terhadap media yang menurutnya menurunkan laporan palsu mengenai jumlah pengunjung upacara pelantikan dirinya.

Trump menyampaikan kekecewaannya itu pada Sabtu (21/1) pagi waktu setempat, atau Minggu (22/1) dinihari WIB di markas Central Intelligence Agency (CIA).

"Kami memiliki banyak orang di lapangan. Anda lihat itu. Saya bangun pagi ini, saya nyalakan salah satu jaringan berita dan mereka memperlihatkan lapangan kosong," ujar Trump.

"Tunggu dulu. Saya berpidato, saya melihat, lapangan terlihat seperti dipenuhi satu juta, satu juta setengah orang," sebut Trump seperti dikutip dari New York Times .

Tak lama setelah Trump memperlihatkan kemarahannya, juru bicara Gedung Putih Sean Spicer menggelar jumpa pers yang isinya kurang lebih sama.

Pesan utama dalam jumpa pers pertama Spicer itu adalah kecaman terhadap media yang menipulasi foto untuk menciptakan kesan bahwa dukungan yang dimiliki Trump kecil.

Faktanya, menurut Spicer, pelantikan Trump adalah yang terbesar dalam sejarah karena tidak hanya dirayakan oleh warga negara Amerika Serikat, tetapi juga dirayakan oleh dunia. Menurutnya, manipulasi ini memalukan dan tidak bisa dibenarkan.

Selain sebagai Sekretaris Pers dan jubir Gedung Putih, Spicer juga menjabat sebagai Direktur Komunikasi Presiden Trump. Sebelumnya, Trump memilih Jason Miller untuk jabatan penting di Gedung Putih itu. Namun belakangan Miller mengundurkan diri karena tuduhan pencabulan. (dem/jpnn)

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump kesal terhadap media yang menurutnya menurunkan laporan palsu mengenai jumlah pengunjung upacara pelantikan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News