Tubuh Jarang Berkeringat, Bisakah Mengalami Dehidrasi?

Tubuh Jarang Berkeringat, Bisakah Mengalami Dehidrasi?
Ilustrasi minum. Foto: New Healthy Guide

jpnn.com - Dehidrasi atau kekurangan cairan bisa terjadi akibat berbagai kondisi, salah satunya produksi keringat berlebih.

Di sisi lain, tubuh yang jarang berkeringat ternyata juga bisa berakhir pada kondisi dehidrasi. Tahukah Anda akan hal ini?

Perlu diketahui, berkeringat adalah mekanisme tubuh untuk mengembalikan suhu ke rentang normal. Tubuh memiliki set point temperatur, yang apabila terjadi peningkatan suhu lingkungan atau di dalam tubuh, maka set point tersebut akan mencetuskan serangkaian aktivitas untuk menyesuaikan suhu tubuh.

Cara tubuh menurunkan suhu adalah dengan mekanisme penguapan keringat melalui kulit dan melebarkan pembuluh darah. Di sisi lain, bila suhu lingkungan dingin, maka tubuh akan menghasilkan panas untuk mempertahankan suhu tetap normal dengan melakukan kontraksi otot berulang (mengigil) dan memperkecil ukuran diameter pembuluh darah.

Dehidrasi meski jarang berkeringat

Dehidrasi terjadi bila jumlah cairan yang keluar dari tubuh lebih banyak daripada yang masuk. Penelitian menyebutkan, kehilangan cairan tubuh lebih dari 2 persen juga akan menyebabkan kerusakan fungsi pengaturan set point temperatur di dalam tubuh.

Kehilangan cairan tubuh bisa terjadi, salah satunya pada saat berolahraga. Mekanisme timbulnya rasa haus itu sendiri dapat distimulasi oleh berbagai faktor, dan sayangnya, ketika berolahraga tubuh justru kurang sensitif merasakan haus.

Parahnya, rasa haus tersebut bisa semakin tidak terasa saat seseorang berolahraga di pusat kebugaran yang memiliki ruangan ber-AC. Hal-hal seperti itulah yang kemudian membuat seseorang benar-benar lupa bahwa tubuhnya sedang 'berteriak' meminta pasokan cairan tambahan. Jika tidak dituruti, dehidrasi pasti akan terjadi.

Cara tubuh menurunkan suhu adalah dengan mekanisme penguapan keringat melalui kulit dan melebarkan pembuluh darah.

Sumber Klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News