Tujuh Warga Tiongkok jadi Bandar Judi Online di Indonesia
jpnn.com, SURABAYA - Polda Jawa Timur membongkar praktik judi online yang digelar oleh 7 warga negara Tiongkok. Judi online berpenghasilan Rp 10 juta per hari ini, dikendalikan tersangka dari Indonesia.
Tujuh WNA ini menggunakan visa kunjungan saat ke Indonesia. Mereka menggelar judi lotre secara online. Para tersangka di antaranya ZL (35), ZY (20) GX (22) GG (21) HS (18) CQ (23) dan GG (21).
"Mereka berkunjung ke Indonesia dengan diantar oleh seorang cungkok yang diduga atasan mereka," ujar AKBP Arman Asmara. Wakil Direktur Reskrimsus Polda Jatim.
Selanjutnya, para WNA tersebut tinggal di Forest Mansion Cluster Blossom Surabaya serta mengoperasikan judi online menggunakan laptop dan handphone.
Para tersangka membuat akun judi berjudul Perfect Lotery dengan website aaa.tppdcvip.net.
Akun tersebut digunakan para tersangka untuk mengoperasikan judi online tersebut. Selama dua bulan terakhir, keuntungan mencapai 5000 yuan per hari atau setara Rp 10 juta.
Meski dioperasikan dari Indonesia, ternyata pelanggan judi online ini berasal dari negara asal mereka.
"Judi lotery ini sangat dilarang di Tiongkok sehingga mereka nekat mengoperasikannya di Indonesia agar tidak terdeteksi," imbuh AKBP Arman.
Judi lotery online sangat dilarang di Tiongkok sehingga para pelaku nekat mengoperasikannya di Indonesia agar tidak terdeteksi.
- Gangster Promosikan Judi Online, Sebegini Keuntungan yang Didapat
- Pangdam Sriwijaya Bakal Tindak Tegas Prajurit yang Bermain Judi Online
- Polda Riau Menggerebek Lokasi Pembuatan ID Judi Online Beromzet Rp 18 Miliar di Dumai
- Kemenkominfo Tegas dalam Penegakan Aturan Industri Gim
- YAP Nekat Gantung Diri karena Kecanduan Judi Online, Sempat Tulis Surat Wasiat
- Ini Perbedaan Gim dan Judi Online dari Perspektif Hukum