Tutup Hari Air Dunia 2018, Ditjen SDA Gelar Dialog

Tutup Hari Air Dunia 2018, Ditjen SDA Gelar Dialog
Presiden Joko Widodo di tepi Sungai Citaruml. Foto: Biro Pers

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum & Perumahan Republik Indonesia, melalui Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, menggelar Dialog Nasional "Membangun Komitmen Bersama," sebagai penutup Hari Air Dunia 2018: Lestarikan Alam untuk Air.

Berbagai institusi turut berpartisipasi dalam diskusi ini, di antaranya Komisi V DPR, Direktorat Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung, Kementerian Lingkungan Hidup & Kehutanan Republik Indonesia.

Kemudian Direktorat Jenderal Cipta Karya; Wisdom Park oleh Universitas Gajah Mada (UGM) Residences; dan Green Building Council Indonesia.

Dalam dialog ini membahas inovasi dan gerakan konservasi air di berbagai daerah krisis air bersih di Indonesia, khususnya Rawa Pening dan Citarum.

"Restorasi Danau Rawa Pening di Jawa Tengah dan pembersihan hulu Sungai Citarum dari kontaminasi sampah dan air limbah, menjadi fokus pemerintah saat ini. Metodenya, kami gunakan pendekatan solusi berbasis alam, sehingga diharapkan masyarakat bisa turut berpartisipasi," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Basuki Hadimuljono.

Berbagai upaya pemeliharaan dilakukan di Danau Rawa Pening yang awalnya lebih dari dua pertiga areanya ditutupi enceng gondok.

"Ada tiga langkah yang kami lakukan untuk memulihkan Danau Rawa Pening, di antaranya restorasi, pelestarian (preservasi), dan membangun kembali untuk tujuan tertentu (konservasi). Bersama masyarakat, kami lakukan aksi nyata, mulai dari pengerukan danau, pembuatan tanggul pembatas, hingga pembersihan enceng gondok secara rutin," ujar Komisi V DPR Sujadi.

Hasilnya, saat ini, tinggal 30 persen area Danau Rawa Pening yang masih tertutup eceng gondok.

Dalam dialog ini membahas inovasi dan gerakan konservasi air di berbagai daerah krisis air bersih di Indonesia, khususnya Rawa Pening dan Citarum.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News