Tutut Soeharto: Rajin Berkunjung ke Pesantren Adalah Salah Satu Amanat Pak Harto

Tutut Soeharto: Rajin Berkunjung ke Pesantren Adalah Salah Satu Amanat Pak Harto
Putri Sulung mantan Presiden Soeharto, Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Selalu menyediakan waktu untuk mengunjungi alim ulama dan para santri penuntut ilmu agama di berbagai pesantren merupakan salah satu amanat Presiden Soeharto kepada anak-anaknya semasa beliau masih hidup. Putra-putri Pak Harto pun terus menghidupkan kebiasaan tersebut sebagai salah satu bakti mereka kepada Sang Ayah.

Kenyataan itu dibeberkan Siti Hardijanti Rukmana atau Mbak Tutut kepada wartawan dalam sebuah pertemuan informal di rumah kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (28/3).

Menurut Mbak Tutut, kebiasaan Pak Harto itulah yang membuat almarhum memiliki kedekatan dengan berbagai ulama dan pesantren yang mereka pimpin, saat Pak Harto mengemban amanat sebagai presiden.

Salah seorang kiai yang dikenalnya sangat dekat dengan Pak Harto adalah KH Muhammad Ma’sum, pendiri dan Pembina Pondok Pesantren Al-Ishlah, Bondowoso, Jawa Timur.

BACA JUGA: Mbak Tutut: Beri Kaum Muda Kesempatan Buktikan Kemampuan

“Sebagai wujud meneladani almarhum Bapak pula, maka perjalanan mengunjungi beberapa pesantren di Jawa Timur ini kami lakukan,” kata Mbak Tutut.

Bersama adiknya Siti Hutami Endang Adiningsih atau Mbak Mamiek, rombongan Putri sulung Pak Harto itu akan mengunjungi pesantren Tambak Beras di Jombang dan Pondok Pesantren Al Kamal di Blitar.

Sebagaimana diketahui masyarakar luas, Pak harto semasa hidupnya rajin melakukan kunjungan incognito atau blusukan ke berbagai pesantren. Bedanya, saat itu Pak Harto tidak pernah membawa rombongan kru media dan kru televisi.

Selalu menyediakan waktu untuk mengunjungi alim ulama dan para santri penuntut ilmu agama di berbagai pesantren merupakan salah satu amanat Presiden Soeharto kepada anak-anaknya semasa beliau masih hidup.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News