Ulil Tak Ingin Liberalkan NU

Ulil Tak Ingin Liberalkan NU
Ulil Tak Ingin Liberalkan NU
JAKARTA - Intelektual muda Nahdlatul Ulama sekaligus calon Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) Ulil Abshar-Abdalla menjanjikan untuk membawa NU ke arah yang lebih seimbang bukan ke arah liberal. Karena itu, ia menegaskan agar kaum tua NU tidak perlu mengkhawatirkan dirinya jika kemudian dipercaya memimpin ormas Islam terbesar di Indonesia itu. "Sejauh ini memang masih ada kekhawatiran dari kalangan sepuh jika saya ikut dalam bursa ketua umum," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Kamis (21/1).

Ulil yang selama ini ditokohkan sebagai aktivis Islam Liberal ini menyatakan sudah saatnya PBNU dipimpin oleh kaum muda. Pasalnya, kata dia, jika NU dipimpin oleh kiai sepuh seperti yang terjadi selama ini, maka NU tidak lagi memiliki bargaining power. "sebagai murid Gus Dur, saya cenderung berpendapat bahwa bahwa sudah saatnya NU dipimpin kaum muda," tandasnya.

Tampil sebagai kandidat ketua NU,  Ulil berharap apa yang diwariskan Gus Dur, kepada generasi muda NU dapat dijalankan. Sehingga, NU mampu lebih  berbuat banyak kepada umat. ‘’Saya ingin membangkitkan kembali semangat yang di bawa Gus Dur. Itu hanya bisa dilakukan dengan komitmen generasi muda yang dulu dibentuk Gus Dur,’’ tambahnya.

Ia menampik kekhawatiran sejumlah kiai sepuh bahwa PBNU akan dibawanya ke arah liberal jika dipimpin kaum muda. Kekhawatiran tersebut tidak beralasan selama generasi tua dan muda di NU bekerja sama karena generasi tua diibaratkan sebagai pedal rem, sementara generasi muda adalah pedal gas."Ada kekhawatiran generasi muda akan membawa NU ke kiri, tapi itu tdak benar, kalau ada kombinasi yang pas antara generasi tua dan muda. Saya tidak akan membawa NU ke kiri tetapi membawa NU lebih seimbang," katanya.

JAKARTA - Intelektual muda Nahdlatul Ulama sekaligus calon Ketua Umum Pengurus Besar NU (PBNU) Ulil Abshar-Abdalla menjanjikan untuk membawa NU ke

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News