Uluru Summit Desak Pembentukan Lembaga Perwakilan Masyarakat Aborijin Baru

Uluru Summit Desak Pembentukan Lembaga Perwakilan Masyarakat Aborijin Baru
Uluru Summit Desak Pembentukan Lembaga Perwakilan Masyarakat Aborijin Baru
Uluru Summit Desak Pembentukan Lembaga Perwakilan Masyarakat Aborijin Baru

Para pemimpin politik di Australia perlu bersikap ‘terbuka’ dalam menanggapi desakan yang dilontarkan para pemimpin masyarakat pribumi Aborijin agar dibentuk lembaga perwakilan baru. Demikian disampaikan pemimpin oposisi Federal, Bill Shorten.

Setelah menggelar perundingan selama tiga hari di Australia tengah, para pemimpin masyarakat pribumi Aborijin pada hari Jumat (26/5/2017) mengeluarkan Pernyataan Uluru, yang isinya menolak "pengakuan sederhana" masyarakat pribumi dalam konstitusi Australia.
Sebaliknya, mereka justru meminta dibentuknya sebuah badan perwakilan yang keberadaannya diabadikan didalam dokumen pendirian negara Australia, dan proses pembentukan lembaga tersebut perlu disusun didalam wadah perjanjian antara pemerintah dengan penduduk asli Australia.
Pemimpin Partai Buruh Federal, Bill Shorten memang tidak menyatakan Partai Oposisi menerima gagasan tersebut, namun dia menggunakan kesempatan berpidatonya dalam acara jamuan makan siang dalam rangka merayakan referendum masyarakat pribumi Aborijin tahun 1967 untuk bersumpah bahwa Partai Buruh yang dipimpinnya tidak akan menghindar dari "pertanyaan besar".

"Dan dengan cara terbaik untuk memenuhi aspirasi masyarakat Aborijin yang sah dan sudah lama dipegang teguh untuk mendapatkan tempat yang setara dan berarti dalam sistem demokrasi kita."

PM Turnbull tanggapi secara hati-hati

Perdana Menteri Malcolm Turnbull juga tampil berbicara pada acara yang sama, namun dengan nada yang lebih berhati-hati daripada isi pidato Bill Shorten.

Turnbull mengulangi peringatannya bahwa perubahan konstitusional akan "sangat sulit".

"Sejarah akan menunjukkan bahwa agar usulan itu berhasil, tidak hanya harus ada dukungan yang luar biasa, tapi minimal - atau paling tidak - akan ada oposisi," kata Turnbull.

Turnbull mengatakan dewan referendum dan kemudian Parlemen akan mempertimbangkan rekomendasi yang dibuat di Uluru.

Para pemimpin politik di Australia perlu bersikap ‘terbuka’ dalam menanggapi desakan yang dilontarkan para pemimpin masyarakat pribumi Aborijin agar dibentuk lembaga perwakilan baru. Demikian disampaikan pemimpin oposisi Federal, Bill

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News