Urbanisasi Dorong Peningkatan Kebutuhan Rumah di Perkotaan
jpnn.com - JAKARTA--Tingginya tingkat urbanisasi masyarakat ke wilayah perkotaan mendorong peningkatan kebutuhan rumah bagi masyarakat. Untuk itu, perlu disediakan rumah layak huni sehingga perumahan bisa ikut menggerakkan kota-kota di Indoensia menjadi wilayah yang nyaman.
“Angka urbanisasi masyarakat ke wilayah perkotaan berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2010 sekitar 49,8 persen. Sedangkan tahun 2015 cukup tinggi yakni sekitar 53,3 persen. Ini menunjukkan semakin tinggi urbanisasi kebutuhan masyarakat akan rumah juga meningkat,” ujar Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementereian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Syarif Burhanuddin di Jakarta, Senin (3/10).
Syarif menjelaskan, pemerintah terus berupaya mengantisipasi adanya peningkatan kebutuhan rumah dengan melaksanakan Program Satu Juta Rumah. Sedangkan pemerintah daerah sebagai pihak yang mengetahui pasti jumlah kebutuhan rumah masyarakatnya harus memberikan perhatian khusus untuk mengantisipasi timbulnya kawasan kumuh akibat tidak tersedianya hunian layak.
“Urbanisasi per tahun diperkirakan meningkat sekitar 3,5 persen. Permintaan rumah semakin tinggi sementara lahan yang tersedia tidak bertambah. Jangan sampai Pemda tidak mengantisipasi hal ini jika tidak ingin timbul kawasan kumuh karena tidak tersedianya rumah yang layak bagi masyarakatnya,” terangnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Tingginya tingkat urbanisasi masyarakat ke wilayah perkotaan mendorong peningkatan kebutuhan rumah bagi masyarakat. Untuk itu, perlu disediakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bank Mandiri Taspen Umumkan Para Pemenang Undian Bertabur Hadiah Rp900 Juta
- Lewat Inovasi Angkutan Open Side Container, KAI Logistik Tingkatkan Performa
- Barang Impor Murah Jadi Masalah, Pemerintah Perlu Lakukan Hal Ini
- Tebar Berkah Ramadan, Mandiri Group Santuni 57.000 Anak Yatim dan Duafa
- Bea Cukai Lepas Ekspor Kabel Fiber Optik dari KEK Kendal
- Perputaran Uang Selama Idulfitri Diperkirakan Mencapai Rp 157,3 Triliun