Usai Antar Durian, Aeng Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pinggir Sungai

Usai Antar Durian, Aeng Ditemukan Tewas Tanpa Busana di Pinggir Sungai
Penemuan mayat. Foto ilustrasi: batampos/jpg

jpnn.com, BANDARLAMPUNG - Polisi masih menyelidiki kematian Hairudin alias Aeng, 43, yang diduga tidak wajar.

Sebab di leher lelaki yang tinggal di Jalan Pulau Damar, Kelurahan Wayhuwi, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, itu ada bekas jeratan dan lecet di perutnya.

Hairudin ditemukan tidak bernyawa di pinggir sungai Dusun Trikora, Desa Rejomulyo, Jatiagung, di dekat perkebunan karet PTPN 7 sekitar pukul 16.00 WIB Selasa (6/6). Saat itu lelaki yang akrab disapa Aeng ini tanpa busana.

Motor Honda BeAt warna hitam dan ponsel miliknya juga raib. Mayatnya kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Kemarin, mayat Aeng diotopsi di ruang Forensik. Saat itu kakak, adik dan keluarga lain menunggu membawa mayat Aeng untuk dibawa ke rumah duka.

Menurut Nurdin, 40, adiknya, malam sebelum ditemukan tewas, Aeng datang kerumahnya mengantar durian untuk bahan pembuat dodol. Beberapa saat kemudian, ada yang menghubungi Aeng dan dia pergi.

”Begitu dapat telepon, dia langsung pergi. Saya nggak tahu kemana,” kata Nurdin di Rumah Sakit Bhayangkara seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos group) hari ini.

Dilanjutkan, sehari-hari Aeng membuka salon pangkas rambut dan penyewaan jas, tidak jauh dari rumahnya.

Polisi masih menyelidiki kematian Hairudin alias Aeng, 43, yang diduga tidak wajar.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News