Usai Laporkan Ihsan, Aris Idol Berharap Dapat Pekerjaan Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Aris Idol tampaknya masih ngotot memperkarakan rekan seprofesinya, Ihsan Tarore atas dugaan pencemaran nama baik. Pemilik nama lengkap Januarisman Runtuwene itu pun telah menjalani pemeriksaan di Polres Jakarta Selatan, Rabu (26/7).
Menurut Zacky Alatas, kuasa hukum Aris, perkataan Ihsan sangat melukai perasaan kliennya. Bahkan mempengaruhi pekerjan Aris.
"Aris selama ini eksis, artinya kalau bahasa (tengil) itu melekat pada diri sesorang, maka enggak ada yang mau pakai Aris, karena orang sudah negatif thinking," kata Zacky usai menemani Aris diperiksa di Polres Jakarta Selatan.
Zacky pun berharap proses hukum yang sudah berjalan bisa memulihkan nama baik kliennya hingga bisa segera mendapat pekerjaan kembali.
“Mudah-mudahan dengan laporan ini akan membuat nama baiknya (Aris) baik kembali. Sehingga masyarakat luas bisa melihat, tidak seperti apa yang dibicarakan (Ihsan),” tegas Zacky.
Permasalahan di antara keduanya bermula ketika Ihsan menyebut Aris sebagai pria tengil, karena sengaja kabur dari istri dan keluarganya selama tiga hari. Ucapan itu membuat Aris tersinggung dan menempuh jalur hukum.
“Statement Ihsan itu buat saya kurang etis, karena saya dan Ihsan itu sama-sama public figure. Kita harusnya bisa menjaga, walaupun ada bahasa yang buat dia itu becanda, tapi candaan itu buat saya enggak etis di tempatnya," ujar Aris.(mg7/JPG)
Penyanyi Aris Idol tampaknya masih ngotot memperkarakan rekan seprofesinya, Ihsan Tarore atas dugaan pencemaran nama baik. Pemilik nama lengkap Januarisman
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh
- Ketua DPRD Bengkalis Dilaporkan ke Polda Riau
- Denny Sumargo Lapor Polisi, Verny Hasan Siap Hadapi?
- Bayi Baru Lahir Diduga Tertukar di Rumah Sakit, Orang Tua Mengadu ke Polisi
- Nahas Ayah Bejat, Dia Kira 2 Putrinya Diculik Sampai Lapor Polisi, Ternyata
- 3 Berita Artis Terheboh: Inara Rusli Pilih Pengusaha, Nikita Mirzani Curhat Begini
- Aris Idol Minta Tolong ke Sejumlah Artis, Hanya Raffi Ahmad yang Merespons