USBN Bikin Pelajar SMP Urung Coret Seragam?

USBN Bikin Pelajar SMP Urung Coret Seragam?
UNBK SMP. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, BEKASI - Sejumlah sekolah di Kota Bekasi melakukan berbagai antisipasi untuk mencegah siswa-siswinya konvoi, coret-coret baju seragam dan perkelahian.

Di antaranya yakni SMPN 4 dan SMPN 25 Kota Bekasi, di mana para guru telah merancang strategi untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Wakil Kepala Sekolah SMPN 4 Kota Bekasi Yanti mengatakan bahwa pihaknya akan mengumpulkan siswa setelah penyelenggaraan UNBK berakhir sekaligus memberikan pengarahan untuk mencegah hal-hal negatif terjadi.

Menurutnya hal ini sudah rutin dilakukan disekolahnya.

“Kalau kami biasanya setelah ujian itu anak-anak kami kumpulkan sehingga mendapatkan pengarahan untuk mengantisipasi kerusuhan dan insya Allah tidak ada,” paparnya Jumat (27/4).

Pada tahun ini sebanyak 480 siswa mengikuti UNBK di SMPN 4 Kota Bekasi.

Perubahan jadwal UN yang terjadi tahun ini menjadi keuntungan tersendiri, pasalnya kemungkinan untuk coret-coret seragam sekolah menjadi kecil karena masih akan digunakan dalam pelaksanaan USBN minggu berikutnya.

“Pasalnya setelah UNBK dan UNKP minggu ini siswa akan kembali menghadapi Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) minggu berikutnya,” terangnya.

Perubahan jadwal UN yang terjadi tahun ini menjadi keuntungan tersendiri, pasalnya kemungkinan untuk coret-coret seragam sekolah menjadi kecil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News