Insiden Lion Air JT 610

Uya: Lion Air Seharusnya Bisa Tiru Gaya Komunikasi AirAsia

Uya: Lion Air Seharusnya Bisa Tiru Gaya Komunikasi AirAsia
Uya Kuya. Foto Instagram

jpnn.com, JAKARTA - Uya Kuya ikut prihatin dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610, Senin (29/10) kemarin rute Bandara Soekarno Hatta - Pangkal Pinang. Terlebih, ada ratusan penumpang yang ikut dalam penerbangan nahas itu.

Presenter acara Pagi Pagi Pasti Happy ini tambah miris saat mendengar pengakuan beberapa rekan kerjanya bahwa pesawat tersebut sempat mengalami masalah di Denpasar.

"Ya ternyata itu pesawat yang sama yang dipakai malam sebelumnya untuk penerbangan ke Denpasar dan sempat bermasalah," ujar Uya di kawasan Tendean, Jakarta, Selasa (30/10).

Terlebih, menurut pengakuan teman Uya, pihak Lion Air saat itu tidak memberi penjelasan kepada penumpang tujuan Denpasar - Jakarta mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Penumpang saat itu dibiarkan menunggu lama di dalam pesawat dengan keadaan kepanasan.

Bapak dua anak itu menyarankan seharusnya Lion Air bisa meniru gaya komunikasi maskapai AirAsia dalam menghadapi jatuhnya pesawat.

Di mana, CEO AirAsia Tony Fernandes langsung muncul dan hadir di tengah keluarga korban begitu pesawat dinyatakan jatuh.

Apa yang dilakukan Tony menurut Uya bisa sedikit menenangkan, khususnya bagi keluarga korban yang sedang waswas dan sedih menunggu kabar nasib para penumpang.

"Dia (Tony Fernandes-red) bilang, dia nggak mau komentar banyak dulu soal jatuhnya pesawat dan membiarkan pihak yang berwenang untuk menyelidiki sampai tuntas. Pihak Lion Air seharusnya bisa mencontoh gaya komunikasi AirAsia dalam menghadapi kayak gini (jatuhnya pesawat-red)," kata Uya.(chi/jpnn)

Dia nggak mau komentar banyak dulu soal jatuhnya pesawat dan membiarkan pihak yang berwenang untuk menyelidiki sampai tuntas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News