Visa 65 Ribu Jemaah Haji Indonesia Siap Diproses
jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Agama sedang memproses pembuatan visa bagi 65 ribu jemaah haji. Menurut Kasubdit Dokumen Haji Reguler Kementerian Agama Nasrullah Jasam, proses pengelompokan (grouping) paspor berdasarkan kloter sudah hampir selesai.
"Setelah itu tinggal dilakukan proses pembuatan visa,” ujar Nasrullah di Jakarta, Jumat (14/6).
Menurut Nasrullah, data paspor jemaah yang sudah dikelompokan berdasarkan kloter ini selanjutnya akan dikirim ke Kantor Urusan Haji (KUH) di Jeddah untuk dilakukan pemaketan layanan. Layanan tersebut antara lain mencakup: akomodasi, transportasi, dan katering.
“Setelah melakukan pemaketan layanan, KUH KJRI di Jeddah akan menginput data tersebut ke dalam sistem pemvisaan Kementerian Luar Negeri Arab Saudi,” tuturnya.
Pemberangkatan kloter pertama jemaah haji Indonesia dijadwalkan pada 7 Juli 2019. Nasrullah menargetkan visa jemaah kloter yang masuk dalam pemberangkatan pada gelombang pertama, bisa segera selesai.
“Semoga sebelum pemberangkatan kloter pertama, visa gelombang pertama sudah selesai,” ujarnya.
Terkait rekam biometrik, Nasrullah menambahkan, saat ini sudah 80 persen jemaah haji yang sudah melakukan perekaman. Untuk jemaah yang belum melakukan rekam biometrik. Itu bisa dilakukan pada saat berada di asrama haji sebelum keberangkatan.(esy/jpnn)
Kementerian Agama sedang memproses pembuatan visa bagi 65 ribu jemaah haji. Menurut Kasubdit Dokumen Haji Reguler Kementerian Agama Nasrullah Jasam, proses pengelompokan (grouping) paspor berdasarkan kloter sudah hampir selesai.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pj Gubernur Jateng Minta 258 Petugas Haji Beri Pelayanan Terbaik kepada Jemaah
- Info Terbaru soal Keimigrasian Bagi Jemaah Calon Haji, Lebih Mudah
- 5 Persen Jemaah Belum Lunasi Biaya Haji 2024, Jawa Barat Terbanyak
- Oknum Imigrasi Diduga Gunakan Dokumen Palsu untuk Gandakan Paspor CPMI
- Travel Haji & Umrah: 90 Persen Jemaah Puas dengan Pelayanan Elharamain Wisata
- Jemaah Haji & Umrah Tak Perlu Beli Oleh-Oleh dari Arab Saudi, Ada Tokonya di Gresik