Volume Kendaraan dari Brexit Meningkat, Lalu Lintas Tegal Mulai Padat

Volume Kendaraan dari Brexit Meningkat, Lalu Lintas Tegal Mulai Padat
Foto/ilustrasi: dokumen JawaPos.Com

jpnn.com - TEGAL - Peningkatan volume kendaraan jelang libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sudah terlihat di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brexit.

Meningkatnya jumlah kendaraan yang keluar dari Brexit berimbas pada kepadatan lalu lintas di Kota Tegal. Peningkatan arus didominasi kendaraan pribadi dan truk besar.

Karenanya di sejumlah titik sudah terjadi antrean panjang kendaraan. Meski demikian, tidak terjadi kemacetan parah di wilayah Kota Tegal. Kondisi arus lalu lintas hanya terpantau padat merayap.

Polres Kota Tegal pun sudah menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mencegah kemacetan. Di perempatan Maya, semua kendaraan dari arah Jakarta dialihkan seluruhnya ke Jalan Dr Sutomo yang tembus hingga Jalan Gajah Mada.

Polisi juga sengaja tidak memfungsikan lampu pengatur lalu lintas (traffic  light). Hal itu untuk menghindari terjadinya penumpukan kendaraan.

Kepala Unit Patroli Satlantas Polres Tegal Kota Ipda Bambang SW mengatakan, peningkatan volume kendaraan sudah terjadi sejak Kamis (22/12) sore. Menurutnya, peningkatan volume kendaraan mencapai 30 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Selain arus kendaraan dari Jakarta, peningkatan volume kendaraan juga disebabkan warga yang akan berlibur ke sejumlah tempat wisata.‎ "Peningkatan volume kendaraan sampai 30 persen. Makanya tadi sempat terjadi kemacetan," ujar Bambang seperti dikutip Radar Tegal (Jawa Pos Group).

Selain rekayasa lalu lintas, kata Bambang, pihaknya juga akan memfungsikan jalan lingkar utara (jalingkut) sebagai jalur alternatif untuk mengan‎tisipasi peningkatan volume kendaraan. Jalingkut akan gunakan secara situasional jika Brexit dan Maya sudah terjadi penumpukan kendaraan dan mengalami crowded.

TEGAL - Peningkatan volume kendaraan jelang libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017 sudah terlihat di pintu keluar tol Brebes Timur atau Brexit.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News