Waduh! Fitur Keyless Ignition Berisiko Kematian

Waduh! Fitur Keyless Ignition Berisiko Kematian
Ilustrasi Start Stop Engine di mobil. (Foto: ISt/jpnn)

jpnn.com, AMERIKA SERIKAT - Fitur keyless ignition systems yang sejatinya memudahkan penggunanya saat ingin masuk mobil atau menghidupkan mesin tanpa menggunakan anak kunci tapi hanya lewat tombol "Start Stop Engine", ternyata menyimpan risiko yang membahayakan jiwa.

Dalam situasi tertentu, bahaya dari keyless ignition system itu ada yang langsung berujung pada kematian, tapi ada juga yang menyebabkan keracunan dan cedera otak.

Seperti yang terjadi di Amerika Serikat, sedikitnya 28 orang tewas akibat menghirup karbon monoksida dari kendaraan yang dilengkapi keyless ignition karena mesin lupa dimatikan.

Ada juga korban sekitar 45 orang mengalami cedera dan beberapa di antaranya mengalami kerusakan otak dalam situasi serupa, lansir New York Times.

Pemicunya sendiri adalah karena begitu mudahnya penggunaan, pengemudi jadi sering lupa mematikan mesin ketika meninggalkan mobil yang diparkir dalam garasi rumah yang tertutup.

Akibatnya, risiko keracunan gas karbon monoksida yang dikeluarkan mobil ketika kondisi hidup tentu menjadi risiko kematian bagi yang menghirupnya dalam jangka waktu panjang.

Sayangnya, kendati jumlah kematian tersebut terus meningkat pabrikan mobil belum juga menawarkan solusi keamanan yang dapat mencegah orang lupa mematikan mesin pada kendaraan berfitur keyless ignition.

Padahal kelompok organisasi bernama Society of Automotive Engineers sebelumnya telah mengingatkan agar mobil berfitur keyless ignition systems juga dilengkapi dengan sistem untuk mengingatkan pengemudi bahwa mesin kendaraan masih hidup tapi key fob tidak berada di kendaraan atau di lokasi dekat dengan kendaraan.

Fitur keyless ignition systems yang sejatinya memudahkan pengguna mobil ternyata menyimpan risiko besar berujung kematian jika penggunaannya kurang bijak.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News