Waduh, Pak Soni Kecewa Lihat RPTRA Kalijodo

Waduh, Pak Soni Kecewa Lihat RPTRA Kalijodo
Warga memanfaatkan arena bermain track sepeda dan skate bowl di Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Ruang Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo, Jakarta, Rabu (4/1). Kawasan bekas lahan lokalisasi tersebut kini berubah wujud menjadi taman yang nyaman dengan fasilitas bermain seperti arena skate park, track BMX, lapangan futsal dan taman bermain anak. Ilustrasi by: Ismail Pohan/INDOPOS

jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumarsono saat meninjau RPTRA Kalijodo mendapat beberapa keluhan dari warga. Salah satunya soal air yang asin membuat pengunjung yang ingin mengambil wudhu untuk salat merasa terganggu.

"Ada problem kalau airnya asin, untuk wudhu kurang khusuk karena airnya seperti air garam, ini problem jangka menengah harus kita selesaikan, untuk jangka pendek it's okay, sementara waktu apa yang ada dulu," ujar Sumarsono saat meninjau RPTRA Kalijodo, Jakarta Barat, Senin (27/3).

Terkait hal itu, Sumarsono menyebut dalam waktu dekat pihaknya akan memanggil Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Jaya untuk mengelola kebutuhan air di RPTRA tersebut.

Selain itu, Sumarsono menyebut ada beberapa fasilitas yang rusak, seperti jungkat - jungkit. "Beberapa fasilitas mulai rusak karena menghadapi sifat masyarakat yang berbeda-beda. Jadi kadang ada orang yg menggunakan fasilitaskan seenaknya, contohnya orang gendut seperti saya, menaiki jungkat - jungkit, akhirnya patah," ujarnya.

Karena itu, Sumarsono akan membuat peraturan yang berlaku di RPTRA Kalijodo orang dewasa dilarang menaiki permainan yang ada di RPTRA Kalijodo. "Makanya ada peraturan-peraturan, ini untuk anak-anak dilarang orang dewasa," katanya. (prs/rmol)


Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumarsono saat meninjau RPTRA Kalijodo mendapat beberapa keluhan dari warga. Salah satunya soal air yang asin


Redaktur & Reporter : Adil

Sumber RmolJakarta

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News